REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih negara tuan rumah Piala Eropa 2012, Ukraina, Oleg Blokhin, bersikap tegas mengenai isu rasisme di sepak bola pada Ahad (10/6). Ia berani menegaskan bahwa "tidak ada rasisme di Ukraina."
Blokhin, seperti dikutip AFP, menyela pewarta yang bertanya kepadanya mengenai masalah tersebut dalam bahasa Inggris, membuka headphonenya, dan berkata, "Saya tidak ingin berbicara mengenai rasisme - tidak ada rasisme di Ukraina. Itu adalah masalah-masalah politis yang tidak ada kaitannya dengan sepak bola."
"Jika terdapat insiden-insiden, itu tidak akan terjadi di Ukraina," tegas pesepak bola terbaik Eropa pada 1975 ini.
Masalah rasisme telah terjadi di Polandia, yang merupakan tuan rumah bersama Piala Eropa 2012. Segelintir pendukung timnas dilaporkan telah menirukan suara kera terhadap pemain-pemain Belanda yang sedang berlatih di Krakow.
Organisasi anti rasisme yang bermarkas di Polandia, pada Sabtu juga menyatakan bahwa pendukung Rusia telah melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Ceko berdarah Ethiopia, Theo Gebre Selassie. Hal itu terjadi saat ia menjalani pertandingan dengan Republik Ceko, Jumat kemarin.