REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA - Mendapat kecaman dan laporan dari banyak pihak terkait banyaknya ulah suporter yang bernada rasis pada pemain di pertandingan Piala Eropa 2012, UEFA akhirnya buka suara.
Asosiasi Sepak Bola Uni Eropa (UEFA) mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas tindakan rasis yang menimpa striker tim nasional Italia, Mario Balotelli, yang mengaku menjadi target rasis suporter dalam pertandingan Grup C melawan Spanyol, Ahad (10/6).
"Berdasarkan informasi yang diterima pada Selasa (12/6) terjadi dua kasus yang diduga tindakan rasis dalam pertandingan Spanyol-Italia dan Rusia-Republik Ceko, saat ini UEFA mengadakan penyelidikan mendalam," kata sumber UEFA.
Kedua masalah sedang dilakukan penyelidikan mendalam. Satu kasus yang pasti akan diselidiki lebih lanjut adalah klaim atas tindakan rasis yang laporkan oleh kelompok pengawas tindakan rasis, dimana pemain tim nasional Republik Ceko, Theodor Gebre Selassie menjadi target sasaran suporter tim nasional Rusia dalam pertandingan pembuka Grup A, Jumat (8/6).
Sedangkan untuk kasus pemain tim nasional Italia, Mario Balotelli, UEFA juga akan melakukan penyekidikan lebih dalam, meskipun pelatih Italia, Cesare Prandelli menolak klaim yang mengatakan suporter tim nasional Spanyol meneriaki pemaian Manchester City ini dengan suara-suara monyet dalam pertandingan yang berhasil imbang di Gdansk, sebelah utara Polandia.
"Berita-berita tersebut sangat tidak benar," kata pelatih Azzuri pada jumpa pers, Senin (11/6).