REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Swedia, Erik Hamren sangat bangga atas usaha keras anak-anak asuhnya, meski mereka dikalahkan Inggris 2-3 dalam laga Grup D Piala Eropa 2012, Sabtu.
"Itu pertandingan yang menarik, dan kami bermain baik dan saya sangat bangga pada para pemain," kata Hamren.
Yang tidak dipunyai oleh Swedia, menurut dia, adalah keberuntungan. Dari segi permainan, Swedia sudah bisa menjalankan strategi yang diberikan oleh Hamren.
Hanya saja setiap peluang yang didapat oleh Ibrahimovic Cs tidak bisa diselesaikan dengan baik. Pelatih berusia 54 tahun itu mengakui, dalam hal memanfaatkan peluang, Inggris memeliki penyelesaian yang lebih efektif.
Untuk kekalahan, dan sekaligus kepastian tidak lolosnya Swedia dari fase Grup, sesungguhnya membuat Hamren bangga sekaligus kecewa. Dia mengumpakan perasannya seperti seorang dokter yang sedang menjalani operasi bedah.
"Operasi berjalan lancar, namun pasiennya mati," kata Hamren kepada anak-anak asuhnya di ruang ganti.
Menurut Hamren, yang terpenting adalah Swedia terlah bermain baik. Dia juga belum memikirkan laga terakhir melawan Perancis, yang sebenarnya sudah tidak berefek apa-apa pada Swedia.
Sementara itu di kubu Inggris, Pelatih Roy Hodgson mengatakan senang mendapatkan hasil positif. Dia juga merasa sangat senang bisa melalui dua pertandingan dengan baik di grup yang sangat sulit.
Hodgson juga merasa senang dengan kembali hadirnya Wayne Rooney, pada pertandingan terakhir Grup D melawan tuan rumah Ukraina. "Mungkin kehadiran Rooney bisa menghilangkan tekanan bagi para pemain," kata Hodgson.