REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Presiden UEFA, Michel Platini mengatakan, dirinya memprediksi final Piala Eropa 2012 akan kembali mempertemukan dua finanis pada kejuaraan Eropa empat tahun silam, yakni Spanyol dan Jerman.
Ketika ditanyai prediksinya perihal tim apa yang akan bermain di Kiev pada 1 Juli, Platini mengatakan pada para pewarta, "Spanyol, Jerman."
Spanyol menang 1-0 pada pertemuan terakhir mereka di Vienna, melalui gol Fernando Torres, dan Jerman berniat melakukan balas dendam pada kesempatan ini - sekaligus membalas kekalahan mereka di semifinal Piala Dunia 2010 dari la Furia Roja, yang kemudian menjadi pemenang di turnamen tersebut.
Platini mengatakan sebelumnya, bahwa ia menyukai permainan yang disajikan kedua tim itu.
"Spanyol memiliki gaya, sistem yang tidak kenal lelah bukan masalah. Mereka membuat bola melakukan tugasnya. Bola kelelahan. Mereka, tidak terlalu (lelah)."
Mantan kapten Prancis ini juga mengakui bahwa dirinya terkejut dengan tersingkirnya Belanda, yang dikalahkan Spanyol pada final Piala Dunia terakhir di Afrika Selatan, dua tahun silam.
"Dengan keluarnya Belanda, artinya Piala Eropa merupakan turnamen yang lebih sulit daripada Piala Dunia. Saya kecewa terhadap Belanda," ucapnya. "Dan keluarnya Rusia juga merupakan kabar buruk yang mengejutkan."
Mengenai tim-tim lain, mantan gelandang Juventus ini berkata bahwa dirinya terkejut dengan permainan menyerang Italia, sambil mengatakan bahwa Italia melakukan 'hal luar biasa' ketika mereka membiarkan Kroasia menyamakan kedudukan, pada pertemuan kedua tim tersebut di Grup C, Kamis silam.
"Itu menentang agama di Italia. Setelah Paus, agama di Italia adalah 'ketika anda unggul 1-0, anda tidak dapat membiarkan lawanmu kembali ke pertandingan'," kata Platini.
"Sang manajer Cesare Prandelli membuat mereka bermain, itu hal yang bagus," tuturnya, sambil menambahkan bahwa kemenangan 2-1 Ukraina atas Swedia juga memberi kesan yang baik.
Platini mengatakan bahwa ia telah memberi prediksi sebelum turnamen ini dimulai, bahwa Inggris dan Jerman akan lolos dari fase grup, dan menatap ke depan untuk dilihat tim 'Manmschaft' bermain, ketika mereka melawan Yunani di Gdansk, pada Jumat.
Inggris memainkan pertandingan Grup D terakhir mereka pada Selasa, melawan tuan rumah turnamen, Ukraina.