REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Mantan pemain belakang Arsenal, Martin Keown mengatakan Inggris seharusnya mematikan pergerakan Mario Balotelli dalam pertandingan perempat final Piala Eropa di Stadion Olympic Senin (25/6) mendatang.
Keown menulis seperti dilansir Daily Mail, "Jika aku bermain melawan Balotelli, aku akan melakukan apapun untuk mengganggunya dan membuatnya bereaksi."
Balotelli adalah satu-satunya pemain dalam skuat Italia di Piala Eropa yang bermain di Liga Inggris bersama Manchester City.
"Kalian harus mengganggunya sebanyak kalian bisa, mencubit dia, menginjak kakinya, memprovokasinya dan mengalihkan perhatiannya, dia pasti bereaksi," ujarnya.
Balotelli adalah pemain yang masih labil dalam sisi emosi dan sering merugikan timnya akibat ulah kontroversialnya.
"Mario akan bereaksi dengan tackle keras dan akan membuatnya diusir. Dia tidak profesional di dalam tim dan Inggris harus mengambil keuntungan dari sikapnya itu," ujarnya.
Meski bengal, Balotelli membuktikan diri dengan mencetak satu gol kala Italia melawan Republik Irlandia di babak penyisihan grup C.
"Balotelli akan berfikir laga esok adalah tentang pembuktiannya di hadapan Inggris, dan dia akan sangat berbahaya," pungkas legenda Arsenal itu