Jumat 08 Jun 2012 20:36 WIB

Krisis Eropa Diprediksi Bikin Timnas Yunani Lemah

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Beberapa pemain timnas Yunani melakukan latihan di Agios Kosmas sports center, Athena, Yunani, Selasa (22/5), jelang perhelatan Piala Eropa 2012.
Foto: AP/Thanassis Stavrakis
Beberapa pemain timnas Yunani melakukan latihan di Agios Kosmas sports center, Athena, Yunani, Selasa (22/5), jelang perhelatan Piala Eropa 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Sofjan Wanandi memprediksi, krisis Eropa yang menimpa Yunani sedikit banyak mempengaruhi kinerja tim nasionalnya di pentas Piala Eropa 2012. Karena itu, Sofjan meramalkan Yunani bakal takluk di tangan Polandia dalam laga pembuka, Jumat (8/6) malam WIB dengan skor 0-2.

"Kalau kamu nggak bisa makan, bagaimana bisa mau nendang. You pikirin keluarga, makan, itu perlu konsentrasi. Mana mungkin mereka (Yunani) mau menang," kelakar Sofjan sambil terkekeh saat berbincang bersama wartawan.

Sebagai pengusaha, ia mengaku menyempatkan menonton bola setiap malam. Rutinitas itu, kata Sofjan cukup bisa mengusir rasa 'pusing' di tengah-tengah kesibukannya.

Tapi, di Euro edisi Polandia-Ukraina, Sofjan menjagokan Jerman keluar sebagai juara kompetisi paling bergengsi di Benua Biru tersebut. Tim Panzer, kata dia, memiliki tim yang terorganisir dengan baik. Pemain-pemain muda Jerman juga dianggap menjadi kekuatan tersembunyi dari runner up Piala Eropa 2008 lalu lalu.

Menurutnya, dalam sebuah permainan bola, tim yang baik tidak perlu memiliki satu pemain yang di elu-elukan. Sofjan menekankan sebuah tim juga tidak bisa mengandalkan pemain unggulan yang biasa dibayar mahal di klubnya bernaung.

"Main bola itu team work tidak tergantung (Cristiano) Ronaldo, pemain dunia nomor satu," kata Sofjan seraya meramalkan, Spanyol, Jerman dan Italia bakal masuk tiga besar di Euro 2012.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement