REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resort Jakarta Selatan masih menunggu hasil otopsi mayat dalam lemari yang ditemukan dalam kamar kos di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/11). Korban ditemukan tewas dengan tali melilit di lehernya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestro Jaksel Kompol Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, hasil otopsi diperlukan untuk mengetahui kondisi korban dan sebab kematian. Walau demikian, Kompol Andi menduga kuat korban telah tewas beberapa hari sebelum jenazahnya ditemukan oleh Wahyu, penjaga kos bersama rekannya Rofik.
Hal itu karena saat ditemukan dalam lemari, jenazah telah mengeluarkan bau tak sedap. Pascaditemukan di kamar kos dan dipastikan identitasnya oleh pemilik kos, Anita, korban dengan inisial CIP dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk proses otopsi dan visum.
Baca juga: Mayat Ditemukan dalam Lemari di Mampang
Seorang perempuan berinisial CIP (22) ditemukan tewas dengan tali terlilit di lehernya dalam lemari di kamar kos, Jalan Mampang Prapatan VIII, Gang Senang, Komplek Bappenas RT003/RW01, Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, sekitar pukul 13.20 WIB, Selasa.
Jajaran Polrestro Jaksel telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kamar kos korban, seraya melakukan pendalaman terhadap dugaan pembunuhan tersebut. Sementara ini, polisi belum dapat menyampaikan detil kondisi korban, sebab kematian, ataupun indikasi pelaku dan motif pembunuhan.