Jumat 23 Nov 2018 01:21 WIB

Menara Pisa tak Miring Lagi

Restorasi membuat menara Pisa akan berdiri tegak.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Menara Pisa
Foto: EPA
Menara Pisa

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Menara Pisa dikenal di seluruh dunia karena kemiringannya. Namun, sekarang para ahli telah mengungkapkan bahwa menara itu akan berdiri tegak.

Kelompok Pengawa yang memantau pekerjaan restorasi, mengatakan bahwa menara tersebut dalam kondisi stabil dan perlahan mengurangi kemiringannya, seperti dilansir di BBC, Kamis (22/11).

Monumen abad pertengahan setinggi 57 meter itu telah semakin tegak 4 cm selama dua dekade terakhir.

"Yang paling penting adalah stabilitas menara lonceng, yang lebih baik dari yang diperkirakan," kata Nunziante Squeglia, seorang profesor geoteknik di Universitas Pisa yang bekerja dengan tim pengawasan.

Pada 1990, tempat favorit turis itu ditutup untuk umum untuk pertama kalinya dalam 800 tahun di tengah kekhawatiran menara berada di ambang jatuh. Pada saat itu, menara miring sekitar 4,5 meter dari vertikal.

Sebuah komite internasional yang dipimpin oleh Prof Michele Jamiolkowski, seorang ahli Polandia, bekerja untuk menstabilkan menara Pisa antara 1993 dan 2001. Pada akhirnya, kemiringan itu telah dikoreksi sebanyak 45 cm, dengan biaya 200 juta poundsterling.

Kemiringan menara itu seiring dengan pertambahan usia. Menara miring dalam lima tahun setelah pembangunan dimulai pada 1173.

Lapisan tanah liat dan pasir di tempat menara dibangun, lebih lembut di sisi selatan daripada utara, sehingga pada saat pembangun sampai ke lantai ketiga, pergeseran tanah telah mengguncang fondasinya.

Meskipun diprediksi akan berdiri tegak, pengunjung bisa tenang karena masih bisa mendapatkan foto wajib di sana, dengan bentuk menara yang masih terlihat miring.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement