REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Songo merupakan para tokoh penting dalam proses Islamisasi di tanah Jawa. Kesuksesan dakwah tersebut tak terlepas dari kepiawaian membaca situasi kondisi demografi masyarakat setempat agar lancar manjalankan siyasah dan strategi dakwah.
Selama perjuangannya menyebarkan ajaran Islam, Wali Songo, terutama Sunan Bonang, selalu memasukkan unsur permainan dan kesenian yang tidak membuat masyarakat jenuh.
Unsur-unsur permainan dan kesenian yang dibawakan Wali Songo memang sederhana. Namun, memiliki nilai dan arti yang serat dengan pesan moral dan etika syar'i yang memiliki multidimensi, baik spiritual maupun sosial.
Kesenian, semisal wayang, gamelan, suluk, dan jelungan, misalnya, pada akhirnya menjadi defusi penyebaran kebudayaan yang diterima dengan cepat oleh masyarakat setempat. Berikut sejumlah kesenian yang menjadi penopang dakwah Wali Songo: