REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - ISIS mengklaim telah bertanggung jawab atas lima serangan di daerah 'negara Afrika Barat'. Serangan itu mengakibatkan 118 korban dalam sepekan terakhir.
Dalam sebuah video seperti dilansir Reuters, kelompok militan ISIS menyatakan klaimnya, tetapi tidak meyebutkan dengan spesifik jumlah korban tewas dalam serangan antara 16 hingga 22 November.
ISIS menggunakan istilah 'negara Afrika Barat' merujuk kepada Nigeria di mana sumber-sumber keamanan di sana mengatakan, bahwa sebanyak lebih dari 100 tentara tewas dalam serangan dalam beberapa hari terakhir.
Sumber-sumber tersebut mengatakan, para militan menyerang pangkalan militer di Desa Metele di negara bagian Borno Timur Laut, yang merupakan pusat dari pemberontakan oleh Boko Haram dan ISIS di Afrika Barat.
ISIS mengatakan, mereka memang benar menyerang pangkalan militer pada Ahad di Metele yang menewaskan sedikitnya empat tentara Nigeria.
Seorang juru bicara kepresidenan Nigeria pada Kamis (22/11) waktu setempat mengatakan, militer negara akan mengeluarkan pernyataan. Sementara juru bicara militer tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
