REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perseru Serui berhasil menahan imbang Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (23/11). Perseru membuat dua gol di 10 menit terakhir pertandingan sehingga pertandingan berakhir 2-2.
Pelatih Perseru, Wanderley Junior mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Menurutnya, motivasi anak asuhnya tidak surut meski tertinggal dua gol terlebih dahulu.
"Saya pikir awalnya kami ada kesalahan sedikit dan Persib unggul karena kesalahan kami, tapi kami bisa balas," kata Wanderley, Jumat (23/11).
Wanderley menyatakan, semangat Perseru untuk tetap bertahan di Liga 1 sangat kuat. Hasil gol di injury time oleh Saimima pun diacungi jempol oleh pelatih asal Brasil ini.
Menurut Wanderley, tekad kuat Perseru untuk bertahan di Liga 1 begitu kuat. Apalagi ini bukan pertama kalinya Perseru harus berusaha keluar dari zona degradasi. "Itu artinya mereka mau melakukan sesuatu untuk Perseru untuk mempertahankan tim. Saya berharap kami dapat bertahan di Liga 1," jelasnya.
Sementara itu striker Perseru Alberto Antonio de Paula menyatakan, akan memaksimalkan dua laga tersisa untuk mengamankan timnya dari zona degradasi. Dua pertandingan tersebut adalah menjamu Madura United dan bertandang di markas Persipura Jayapura. "Tim kami melakukan semuanya untuk mendapat satu poin. Sekarang kami fight di dua pertandingan berikutnya," jelas Beto.
Atas hasil imbang tersebut, Perseru naik ke peringkat 16 klasemen sementara dengan 36 poin. Sementara Persib tetap bertengger di posisi tiga dengan 50 poin.