Senin 26 Nov 2018 08:06 WIB

Robin Hood, Film dengan Pendapatan Terburuk

Film buatan Lionsgate ini hanya memperoleh 14 juta dolar AS.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Ani Nursalikah
Aktor Taron Egerton pemeran Robin Hood menghadiri pemutaran film Robin Hood di AMC Loews Lincoln Square, New York, 11 November 2018.
Foto: Evan Agostini/Invision/AP
Aktor Taron Egerton pemeran Robin Hood menghadiri pemutaran film Robin Hood di AMC Loews Lincoln Square, New York, 11 November 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Akhir pekan Thanksgiving tahun ini telah menyediakan box office paling menguntungkan yang pernah ada di Amerika Serikat. Namun, bahkan dengan semua keberhasilan yang memecahkan rekor, ada beberapa kegagalan pada 2018, seperti pendapatan Robin Hood.

Dikutip dari The Wrap, Senin (26/11), film Robin Hood berubah menjadi bom terbesar tahun ini.  Dengan pembukaan lima hari, film buatan Lionsgate ini hanya memperoleh 14 juta dolar AS dengan anggaran sedikit di bawah 100 juta dolar AS.

Kondisi serupa dengan mengeluarkan anggaran besar dengan pendapatan kecil juga dialami oleh rumah produksi lainnya. Contoh saja Annihilation dari Paramount dan Fox dengan The Darkest Minds. Keduanya menjadi pukulan finansial yang didapatkan oleh studio.

Tapi, film arahan Otto Bathurst ini menjadi penghancur terbesar tahun ini. Dengan peluncuran global hanya 22,8 juta dolar AS, Robin Hood memiliki awal terburuk untuk film apa pun tahun ini dengan anggaran 90 juta dolar AS ke atas.