REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Reuni Alumni 212 rencananya akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang di Halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta menyampaikan, pihaknya mempersilakan umat untuk melakukan silaturrahim di Monas.
"Silaturahim silahkan, 212 adalah ajang silaturahim umat Islam, karena ini ajang silaturahim, nabi juga menganjurkan silaturahim, asalkan jangan anarkis," kata Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Mukhtar kepada Republika.co.id di Hotel Sunlake, Jakarta Utara, Senin (26/11)
KH Munahar mengatakan, silaturahim adalah ajaran nabi, maka silahkan umat Islam berbondong-bondong datang ke Monas untuk silaturahim. Menurutnya, silaturahim boleh dengan ulama dan habib untuk berkumpul dalam rangka mempersatukan umat.
Sebelumnya, diberitakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar reuni akbar kedua pada 2 Desember 2018 mendatang. Dalam aksi damai itu, alumni Aksi Bela Islam akan mengibarkan satu juta bendera kalimat tauhid berwarna warni.
KH Munahar juga memberikan pesan-pesan di tahun politik menjelang Pilpres 2019. Ia mengatakan, dalam pesan whatsapp di tahun politik ini boleh saja panas suasananya. Tapi jangan sampai suasana yang panas tersebut dibawa sampai ke luar.
"Biarkan panasnya di dalam whatsapp saja. Umat Islam silahkan memilih siapa yang menurutnya terbaik, yang lebih baik untuk memimpin bangsa, tapi jangan sampai menyebabkan perpecahan umat Islam," ujarnya.
MUI DKI Jakarta juga menyampaikan, pihaknya belum dapat berkomentar lebih jauh terkait Pilpres 2019. MUI DKI Jakarta mengatakan, pada saatnya nanti pihaknya akan memberikan pernyataan terkait Pilpres.