REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Satu dari tujuh anak buah kapal KM Multi Prima I yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (24/11), ditemukan dalam kondisi selamat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram I Nyoman Sidakarya menyebutkan korban yang ditemukan selamat bernama Nahum Naibahas alias Riski (26).
Korban yang berasal dari Oiler, Kupang, Nusa Tenggara Timur, itu ditemukan oleh kapal JPO Virgo berbendera Portugal pada Rabu (28/11). Posisi korban saat ditemukan mengapung di sekitar utara perairan laut Pulau Setanger atau sekitar 54 Nmi. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan lemas karena terapung di laut selama beberapa hari.
"Informasi yang kami terima pada Rabu (28/11) pukul 14.30 Wita, korban dipindahkan ke kapal Senja Persada untuk dievakuasi ke Surabaya," katanya.
(Baca: KM Multi Prima 1 Tenggelam di Selat Bali, 7 ABK Hilang)
Dengan ditemukannya Riski, maka jumlah korban selamat sebanyak delapan orang, sedangkan enam anak buah kapal lainnya masih dalam proses pencarian. Sidakarya menyebutkan sebanyak 18 personelnya melakukan upaya pencarian dengan menyisir perairan utara Pulau Sumbawa menggunakan Rescue Boat 220 Mataram sejak Minggu (25/11).
Operasi pencarian juga melibatkan unsur-unsur terkait, seperti TNI Angkatan Laut Mataram, Polairud Polda NTB, SROP dan unsur terkait lainnya. Upaya pencarian dari udara menggunakan pesawat Patroli Maritim TNI Angkatan Laut juga dilakukan pada Minggu (25/11). Pesawat tersebut terbang dari Surabaya, Jawa Timur.
"Upaya pencarian oleh Tim SAR gabungan dilanjutkan hari ini," kata Sidakarya.
Kantor SAR Mataram menerima informasi dari Kantor SAR Surabaya bahwa pada TW.1122.1845/H Kapal KM Cahaya Abadi 201 mendengarkan radio di chanel 16 adanya kapal dalam posisi memanggil bantuan dengan isyarat "May day-may day-may day". Lokasi kejadian di sebelah barat laut perairan Pulau Kapoposang, Bali.
Kapal yang meminta bantuan tersebut adalah KM Multi Prima I. Kapal pengangkut bahan bangunan tersebut dihantam ombak besar ketika hendak berlayar menunju Waingapu, Nusa Tenggara Timur, dari Surabaya, Jawa Timur.
KM Cahaya Abadi 201 yang berada sekitar 28 Nm arah utara dari kapal tersebut langsung memberikan bantuan dan berhasil mengevakuasi tujuh dari 14 penumpang kapal tersebut. Korban selamat dievakuasi ke Probolinggo, Jawa Timur.
Para korban yang sudah ditemukan selamat adalah Bob Chris Butarbutar (26), Rahmat Tuloh (27), Debiyallah Sastria (27), Zainal Arifin M (21), Benyamin Henuk (34), Aldy Hidayat (18), Jamaludin (20) dan Riski (26). Korban yang masih dalam pencarian Syamsul Syahdan (38), Tarsisius D Atulolong (35), Pande (67), Sutrisno (57), Sonny Kansil, (41), dan Philipus Kopong (43).