Kamis 29 Nov 2018 17:41 WIB

Tax Holiday Dipermudah Menggunakan Sistem OSS

Pengintegrasian tax holiday dan OSS untuk mendorong pemanfaatan insentif fiskal

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Tax Holiday (Ilustrasi)
Foto: Google
Tax Holiday (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Pemerintah telah menyelesaikan penyusunan aturan baru tentang tax holiday atau pembebasan pajak. Dalam revisi aturan tersebut, Pemerintah memperluas cakupan insentif pajak sebagai bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 yang telah diumumkan dua pekan lalu.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menjelaskan, pemberian fasilitas pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan atau tax holiday dipermudah dengan mengintegrasikannya ke sistem Online Single Submission (OSS).

"Pemerintah mendorong percepatan pengajuan tax holiday yang mekanismenya menggunakan sistem OSS," kata Susiwijono dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/11).

Ia berharap pengintegrasian tax holiday dan OSS dapat semakin mendorong pelaku usaha memanfaatkan insentif fiskal yang masuk dalam Paket Kebijakan Ekonomi XVI tersebut. Pengintegrasian tax holiday dan OSS dituangkan dalam Peraturan Menteri Nomor 150/PMK.010/2018 tentang Pemberian Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan.

PMK 150/2018 telah diterbitkan sebagai revisi dari PMK Nomor 35/PMK.010/2018 dan mulai berlaku 27 November 2018. Melalui peraturan tersebut, penentuan kesesuaian pemenuhan kriteria perolehan PPh badan dilakukan melalui sistem OSS.

Sistem OSS akan menyampaikan pemberitahuan kepada wajib pajak yang memenuhi kriteria untuk memperoleh tax holiday. Apabila tidak memenuhi kriteria, sistem OSS menyampaikan pemberitahuan kepada wajib pajak bahwa penanaman modal tidak memenuhi kriteria untuk memperoleh tax holiday.

Selain itu juga ditegaskan mengenai perluasan cakupan sektor usaha yang mendapatkan tax holiday menjadi sebanyak 18 sektor usaha. Susiwijono mengatakan tax holiday juga diberikan bagi penanaman modal baru yang tidak hanya untuk usaha baru tetapi juga untuk perluasan usaha.

"Kalau ada satu wajib pajak yang sudah mendapatkan tax holiday, kemudian ada perluasan proyek baru maka dia berhak lagi mendapatkan tax holiday atas proyek itu," ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement