REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turut memberikan pidato pada kegiatan bertajuk Reuni 212. Dalam pidatonya, ia menyebutkan beberapa janji kampanye yang menurutnya telah ia penuhi.
"Alhamdulillah satu tahun perjalanan di Jakarta satu demi satu janji kita insya Allah ditunaikan," kata Anies di Monumen Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad (2/12).
Anies menceritakan, Program Rumah dengan Uang Muka (down-payment atau DP) Nol Rupiah dianggap tidak mungkin terwujud. NamunN program yang awal September mulai dibuka pendaftarannya itu akhirnya terlaksana. Program lain yang dinilai telah terlaksana adalah penutupan tempat-tempat hiburan malam. Anies juga menyebut janjinya untuk menghentikan reklamasi.
"Yang dianggap tidak mungkin, Insya Allah kita laksanakan satu-satu," ujarnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengklaim, janji-janji itu ditunaikan tanpa kekerasan. Menurut dia, program-program itu dilaksanakan melalui pendekatan regulasi dan politik. Ia menganalogikan bahwa dirinya hanya membutuhkan lembaran kertas dan tanda tangan.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah massa terlihat datang berduyun-duyun menuju Monas. Massa aksi tak malu-malu menyanyikan yel-yel dan mengibarkan bendera bertuliskan kalimat tauhid.
Jalan di sekitaran Stasiun Gambir sempat tersendat lantaran sebagian besar kendaraan bermotor mengarahkan kendaraannya ke jalan Medan Merdeka Selatan. Sumber kemacetan lainnya disebabkan oleh mobil-mobil yang terparkir di sepanjang Jalan Medan Merdeka Timur.
Sejumlah petugas kepolisian juga mulai berjaga dan menutup jalan menuju Medan Merdeka Utara. Hanya ambulans dan tim medis yang diperkenankan melintas. Selain itu pedagang kaki lima juga terlihat ikut memeriahkan jalannya aksi. Mulai dari kaos bertuliskan 'Alumni 212' hingga ikat kepala bertuliskan kalimat tauhid dijual. Untuk diketahui beberapa kegiatan akan digelar selama aksi reuni berlangsung. Sejumlah tokoh nasional juga telah memastikan hadir dalam aksi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika