REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan adanya peningkatan jumlah penumpang KRL di stasiun yang berada di sekitar Monas seperti Gondangdia dan Juanda pada Ahad (2/12) hari ini. Lonjakan penumpang hingga berkali lipat.
Kedua stasiun itu ramai karena didominasi penumpang yang akan mengikuti aksi reuni 212 di Monas. VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa menyebut jumlah pengguna KRL yang naik turun di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat 40.170 orang.
Jumlah ini meningkat sekitar sembilan kali lipat dari hari biasanya, yaitu 4.718 penumpang. Adapun untuk stasiun Gondangdia tercatat 47.559 penumpang atau meningkat 15 kali lipat dari hari biasanya yaitu 3.229 penumpang.
"Sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCI juga menyiapkan rangkaian tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu waktu sebagai rangkaian KRL tambahan," katanya dalam keterangan resmi pada Republika, Ahad (2/12).
Ia mengingatkan bila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia sangat padat maka pengguna KRL bisa menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan di antaranya Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini. Pihak KCI juga menyoroti barang bawaan peserta aksi 212 yang ukurannya tidak semestinya.
"PT KCI mengimbau tetap tertib dalam menggunakan KRL dengan tidak membawa barang-barang yang dilarang dan melewati dimensi ukuran barang bawaan yang diizinkan seperti bambu dan sejenisnya," ujarnya.
Ia mengimbau pula agar penumpang KRL menjaga kebersihan di dalam kereta dan stasiun. "Tidak makan dan minum didalam KRL serta membuang sampah sembarangan, sampah tersebut dapat dibuang di tempat sampah Stasiun tujuan," ucapnya.