Senin 03 Dec 2018 14:58 WIB

UEFA Sepakat Buat Kompetisi Antarklub Eropa Kasta Ketiga

Format kompetisi ini menyerupai Liga Champions dan Liga Europa.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Presiden UEFA Aleksander Ceferin
Foto: EPA/MARTIAL TREZZINI
Presiden UEFA Aleksander Ceferin

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN -- Komite Eksekutif UEFA telah menyetujui pembuatan kompetisi UEFA antarklub level ketiga untuk musim 2021-2024. Kompetisi klub kasta ketiga di Eropa tersebut akan melibatkan lebih banyak klub dari asosiasi sepak bola.

Kompetisi baru itu akan menyerupai kompetisi yang sudah ada yaitu Liga Champions dan Liga Europa dengan melibatkan 32 tim.

''Kompetisi baru ini artinya lebih banyak pertandingan dari klub dan asosiasi yang lebih banyak,'' ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin dikutip dari situs resmi UEFA, Senin (3/12).

Format yang akan digunakan yaitu akan ada delapan grup yang berisikan empat tim, dan diikuti oleh babak 16 besar, perempat final, dan final. Fase gugur tambahan akan dimainkan sebelum babak 16 besar antara tim yang berada di peringkat kedua di grup dan tim peringkat ketiga di fase grup Liga Europa.

Total, kompetisi baru ini akan menggelar 141 pertandingan dan 15 laga setiap pekan layaknya Liga Europa. Tim yang berhasil juara akan mengikuti kompetisi kasta kedua Eropa, yaitu Liga Europa. Jadwal pertandingannya pun akan sama dengan Liga Champions maupun Liga Europa, yaitu pada hari Kamis.

Sementara untuk laga final, kompetisi baru ini akan digelar pada hari Rabu. Paling tidak, ada 34 negara yang akan berpartisipasi dalam fase grup dan mengirimkan tiga klub dengan jatah yang sama bagi masing-masing negara.

Aleksander Čeferin mengatakan, kompetisi baru UEFA ini akan membuat kompetisi antarklub UEFA lebih inklusif dibanding sebelumnya. Kompetisi baru ini juga diputuskan melalui dialog yang cukup panjang dengan Asosiasi Klub Eropa. ''Ada permintaan yang luas dari semua klub untuk meningkatkan kesempatan berpartisipasi lebih dalam kompetisi reguler Eropa,'' ujar dia.

Ceferin mengaku telah melakukan pendekatan strategis dan menyesuaikan dengan tujuan UEFA untuk meningkatkan kualitas. Lebih inklusif lagi, kompetisi ini berguna untuk klub-klub yang selama ini tersisihkan dari kompetisi antarklub Eropa.

Garansi peningkatan batas minimal keuangan untuk semua klub di Liga Europa juga akan diberlakukan bagi kompetisi baru ini. Detail soal distribusi pendapatan dan sistem solidaritas dan detail lainnya, seperti nama atau brand kompetisi, sistem koefisien dan strategi komersial, akan difinalisasi selama 2019.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement