REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Warga Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikagetkan dengan gempa yang terjadi pada Kamis (6/12) pagi. Guncangan gempa dirasakan pada sekira pukul 09.02 WITA membuat warga keluar rumah atau bangunan.
Pengalaman pada gempa beberapa bulan lalu mengajarkan warga untuk segera bergegas keluar ruangan dan memilih berada di tanah lapang atau areal terbuka. Hal ini seperti yang terlihat //Republika// di Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Tak ada kepanikan berarti, warga di wilayah ini kembali beraktivitas begitu getaran gempa berlalu.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Mataram Agus Rianto meminta warga tetap bersabar dalam menunggu informasi dari BMKG tentang gempa yang terjadi. "Hampir seluruh Lombok melaporkan merasakan. Mohon bersabar dan tetap waspada," ujar Agus di Mataram, NTB, Kamis (6/12).
Agus menyebutkan, gempa tersebut berkekuatan magnitudo 5,7 dengan episenter gempa berada di 23 km Barat Laut Mataram pada kedalaman 10 km.Gempa ini tidak berpotensi tsunami.