REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Emir Qatar takkan bergabung dengan Konferensi Tingkat Tinggi Teluk yang direncanakan diselenggarakan di Arab Saudi pada Ahad, kata seorang pejabat Qatar kepada Kantor Berita Anadolu pada Sabtu larut malam (8/12).

Pejabat tersebut, yang meminta tak disebutkan jati dirinya, mengatakan Tamim bin Hamad Ath-Thani takkan menghadiri KTT Ke-39 Dewan Kerja Sama Teluk di Arab Saud. Hanya menteri luar negeri yang akan mewakili Qatar dalam pertemuan itu.

Qatar News Agency (QNA) mengatakan di dalam satu artikel undangan resmi dikirim kepada Ath-Thani oleh Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz untuk menghadiri KTT tersebut. Undangan itu diserahkan kepada Sultan bin Saad Al-Muraikhi, Menteri Negara Qatar Urusan Luar Negeri.

GCC, blok enam negara kaya akan minyak di Teluk, terdiri atas Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Bahrain dan Qatar. Pada Juni tahun lalu, Arab Saudi, Mesir, UAE dan Bahrain secara bersama memutuskan hubungan dengan Doha, dan menuduh Qatar mendukung terorisme.

Poros pimpinan Arab Saudi tersebut juga memberlakukan embargo darat-laut-udara atas Qatar, yang terus-menerus membantah semu tuduhan teror itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika