REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat menertibkan delapan pengemudi ojek pangkalan (opang) di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang. Penertiban opang ini untuk melancarkan arus lalu lintas.
"Kita tertibkan delapan opang. Semua kita angkut untuk dibawa ke kantor Sudinhub Jakarta Pusat guna diberikan tilang oleh petugas kepolisian yang telah menunggu," ucap Kepala Sudinhub Jakpus, Harlem Simanjuntak di Jakarta, Jumat (14/12).
Saat melakukan penertiban, para petugas kerap mendapat perlawanan dari para opang. Mereka melawan karena merasa sebagai warga sekitar. "Kita lakukan dengan tindakan tegas, walaupun mereka warga sekitar jika mereka salah ya tetap kita tertibkan," tegas Harlem.
JPM Tanah Abang atau skybridge telah dibuka untuk umum sebagai tahapan uji coba pada awal Desember 2018. Para petugas menertibkan baik pedagang kaki lima maupun kendaraan yang masih memenuhi Jalan Jatibaru Raya tersebut demi mencapai ketertiban lalu lintas.
Selain itu, pengguna JPM dapat mengakses transportasi umum dengan mudah berkat integrasi kendaraan seperti kereta rel listrik, bus Transjakarta, dan mikro bus yang tergabung dalam Jak Lingko.