Senin 17 Dec 2018 14:51 WIB

Pertamina Tambah Akses BBM Alternatif di Jateng-DIY

Pertamina menempatkan 11 titik kiosK Pertamax.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 420 di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (13/6).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Petugas melakukan pengisian bahan bakar di KiosK Pertamax Rest Area KM 420 di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (13/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan DIY menyiapkan sejumlah fasilitas alternatif tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM). Langkah ini dilakukan agar masyarakat bisa memperoleh kemudahan mengakses BBM dengan mudah untuk kendaraannya.

General Manager (GM) Marketing Operation Region IV Pertamina, Tengku Fernanda mengungkapkan, Pertamina bakal menempatkan 11 titik kiosK Pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan.

“Fasilitas ini akan disebar di beberapa jalur mudik, baik regular maupun ruas tol  serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan kendaraan bermotor pada puncak liburan akhir tahun,” kata dia di Semarang, Senin (17/12).

Selain itu, Pertamina MOR IV juga menyiapkan 32 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kantong dan 23 SPPBE Kantong di jalur pemudik regular (non tol) dan di jalur wisata.

“Mobile Storage/SPBU Kantong ini disiapkan  guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU dalam memenuhi kebutuhan suplai BBM,” ucapnya.

Fernanda juga menjelaskan, guna mendukung keandalan di lapangan dalam mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG pada Nataru kali ini, Pertamina (MOR) IV telah membetuk Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019, yang efektif bekerja mulai pada 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019.

Beberapa strategi telah dipersiapkan Pertamina untuk memperkuat ketahanan distribusi BBM dan LPG, diantaranya adalah memperkuat stock BBM dan LPG, mengamankan supply BBM dan LPG di Terminal BBM maupun Depot LPG Pertamina.

Selain itu juga memperkuat layanan BBM dan LPG di lembaga penyalur serta memberikan layanan BBM dan LPG di tempat- tempat yang diprediksi rawan dengan kepadatan arus lalu lintas.

Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama libur Nataru 2019, Pertamin MOR IV memperkuat Stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah dan DIY.

Untuk BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite dan  Pertamax Series) di Jawa Tengah disiapkan tambahan stock 11 persen dari rata- rata normal per hari. “Jika rata- rata harian konsumsinya mencapai 10.561 Kilo Liter (KL) per hari, khusus menghadapi libur Nartaru kita siapkan hingga 11.754KL per hari,” jelasnya.

Sedangkan untuk konsumsi LPG di wilayah Jawa Tengah, disiapkan tambahan stock hingga 10 persen dari rata- rata konsumsi harian. “Sehingga jika biasanya per hari mencapai 3,206 Metrik Ton kita tambah menjadi 3,511 MT,” kata dia.

Sementara itu, penambahan stok juga dilakukan untuk BBM jenis Avtur guna mengantisipasi peningkatan lalu lintas penerbangan selama libur Nataru 2019 kali ini. 

Pertamina MOR IV juga menambah stock hingga 7 persen dari rata- rata konsumsi normal, yakni dari 480 KL menjadi 514 KL. Sedangkan untuk produk jenis Gasoil di wilayah Jawa Tengah tidak dilakukan penambahan stok.

Konsumsi gasoil diprediksi bakal mengalami penurunan hingga 5 persen dari rata- rata harian sebesar 6.059 KL menjadi 5.778 KL. “Karena adanya pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industry,” kata Fernanda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement