REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- RS Siloam memberikan tanggapan melalui siaran tertulis, terkait amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya yang disebut-sebut terkait proyek perluasan rumah sakit tersebut. General Affair Manager RS Siloam Surabaya, Budijanto Surjowinoto menjelaskan, memang di lokasi tersebut tengah dilangsungkan pembangunan sarana ritel dan sarana kesehatan oleh pemilik proyek.
Pemilik proyek, kata Budijanto, telah menyerahkan pelaksanaan proyek sepenuhnya kepada kontraktor, yaitu PT Nusantara Konstruksi Engineering (NKE). "Dalam hal tersebut, Rumah Sakit Siloam Surabaya nantinya hanya sebagai pengguna atau penyewa pada saat bangunan sudah selesai," ujar Budijanto melalui siaran tertulisnya, Rabu (19/12).
Budijanto menjelaskan, PT NKE sebagai kontraktor proyek telah berkoordinasi dengan PT Bina Marga, kantor Wali Kota Surabaya, dan semua instansi terkait untuk memastikan keamanan sekitar proyek. Selain itu, kata dia, dalam waktu dekat akan segera melakukan perbaikan sehingga jalan dapat berfungsi kembali.
Dia juga memastikan, Rumah Sakit Siloam Surabaya seluruh pasien yang sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Siloam Surabaya tetap dalam kondisi aman. Selain itu, Rumah Sakit Siloam Surabaya juga tetap beroperasi seperti biasa.
"Rumah Sakit Siloam Surabaya berharap agar musibah ini dapat segera diselesaikan dan mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh instansi terkait," ujar Budijanto.