REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Euforia sepak bola tengah melanda publik Uni Emirat Arab (UEA). Negara tersebut menjadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub 2018.
Lebih dari itu, wakil UEA Al Ain lolos ke final. Klub berjuluk the Boss menaklukkan tim raksasa Amerika Selatan, River Plate, pada tahapan empat besar.
"Itu sangat berarti untuk seluruh masyarakat UEA," Kata Suhail Saif, sosok yang sempat menimba ilmu di akademi Al Ain sebelum banting stir menjadi mekanik, dikutip dari the National, Kamis (20/12).
Suhail mengaku menyaksikan langsung kemenangan bersejarah tim pujaannya atas River. Ia menilai mata seluruh dunia sedang tertuju pada UEA.
Cerita lainnya berasal dari Khaled Alamnsoori. Pria 27 tahun itu menonton semifinal antara Al Ain kontra River Plate di kedai kopi. Ia berpendapat, momen ini berdampak pada UEA di berbagai bidang. "Tidak hanya dari sisi olahraga, tapi juga pariwisata dan budaya," ujar Almansoori.
Penjaga salah satu tempat perbelanjaan di kota tempat Al Ain bermarkas, Mohammed Imran, sudah merasakan dampak dari euforia ini. Dia harus membuka tokonya hingga pukul satu pagi karena melayani pembelian suvenir klub.
Setelah itu, pada pukul 10 pagi, Imran kembali membuka tokonya. Ia merasakan kesibukan tertinggi sepanjang ia berada di tempat tersebut. "Semua penggemar senang, mereka membeli banyak barang," ujar Imran.
Pada final nanti, Al Ain bertemu Real Madrid. Masih ada 90 menit bagi the Boss untuk mewujudkan mimpi menjadi klub Asia pertama yang meraih trofi Piala Dunia Antarklub.