Ahad 23 Dec 2018 07:27 WIB

PSM Harus Lewati Adu Penalti untuk Taklukkan Persiter

PSM keluar sebagai pemenang adu penalti dengan skor 6-5.

Piala Indonesia
Piala Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PSM Makassar akhirnya mengatasi tuan rumah Persiter Ternate, Maluku Utara (Malut), dalam laga lanjutan babak 64 Piala Indonesia di Ternate, Sabtu (22/12). PSM menang melalui drama adu pinalti setelah pertandingan 2x45 menit skor tetap imbang 3-3. PSM keluar sebagai pemenang adu penalti dengan skor 6-5.

Dalam laga di Gelora Kieraha Ternate, PSM berhasil unggul terlebih dahulu atas tuan rumah melalui kaki pemain asal Ternate Zulham Zamrun pada menit ke-20. Ia memaksimalkan kemelut di depan gawang Persiter yang dikawal Ridwan Kasim.

Tidak lama kemudian, Zulham berhasil mencetak gol kedua melalui tendangan jarak jauh yang tidak bisa dibendung penjaga gawang. Babak pertama skor 2-0 untuk keunggulan PSM.

Pada babak kedua, pelatih Persiter Qwetly Alweni mengubah skema menyerang. Menit ke-64 Muhammad Givar Marsaoly mampu memperkecil keunggulan PSM melalui titik penalti, setelah Dedy Usman dijatuhkan di area terlarang.

Tidak lama kemudian pemain pengganti Chalil Prasti mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tapi Zulham mampu kembali membawa PSM 3-2. Persiter memperpanjang nafas setelah Muhammad Givar Marsaoly mampu menyamakan kedudukan 3-3 melalui tendangan jarak jauh pada akhir babak kedua. Laga kemudian harus diselesaikan lewat adu penalti di mana PSM keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.

Pelatih PSM Syamsudin Batola mengaku puas atas kemenangan timnya meskipun melalui drama adu pinalti. "Persiter bermain menyerang sehingga menyulitkan PSM berkembang, terutama pada babak kedua," kata dia.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement