REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- PSM Makassar akhirnya mengatasi tuan rumah Persiter Ternate, Maluku Utara (Malut), dalam laga lanjutan babak 64 Piala Indonesia di Ternate, Sabtu (22/12). PSM menang melalui drama adu pinalti setelah pertandingan 2x45 menit skor tetap imbang 3-3. PSM keluar sebagai pemenang adu penalti dengan skor 6-5.
Dalam laga di Gelora Kieraha Ternate, PSM berhasil unggul terlebih dahulu atas tuan rumah melalui kaki pemain asal Ternate Zulham Zamrun pada menit ke-20. Ia memaksimalkan kemelut di depan gawang Persiter yang dikawal Ridwan Kasim.
Tidak lama kemudian, Zulham berhasil mencetak gol kedua melalui tendangan jarak jauh yang tidak bisa dibendung penjaga gawang. Babak pertama skor 2-0 untuk keunggulan PSM.
Pada babak kedua, pelatih Persiter Qwetly Alweni mengubah skema menyerang. Menit ke-64 Muhammad Givar Marsaoly mampu memperkecil keunggulan PSM melalui titik penalti, setelah Dedy Usman dijatuhkan di area terlarang.
Tidak lama kemudian pemain pengganti Chalil Prasti mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Tapi Zulham mampu kembali membawa PSM 3-2. Persiter memperpanjang nafas setelah Muhammad Givar Marsaoly mampu menyamakan kedudukan 3-3 melalui tendangan jarak jauh pada akhir babak kedua. Laga kemudian harus diselesaikan lewat adu penalti di mana PSM keluar sebagai pemenang dengan skor 6-5.
Pelatih PSM Syamsudin Batola mengaku puas atas kemenangan timnya meskipun melalui drama adu pinalti. "Persiter bermain menyerang sehingga menyulitkan PSM berkembang, terutama pada babak kedua," kata dia.