Senin 24 Dec 2018 14:07 WIB

Cina Hapus Tarif Impor dan Ekspor demi Tumbuhkan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Cina pada kuartal ketiga melambat menjadi 6,5 persen.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
Bendera Cina.
Foto: ABC News
Bendera Cina.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengumumkan beberapa aturan tarif impor dan ekspor pada tahun 2019. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang melambat Cina menghapus bea impor dari pangan alternatif untuk ternak, pupuk sampai biji besi. 

Di situs resmi mereka, Senin (24/12), Kementerian Keuangan Cina mengumukan pada 1 Januari 2019 tarif impor pangan alternatif yang terdiri dari kubis-kubisan, biji kapas, tepung bunga matahari dan aren akan dihapus. Di hari sama, tarif impor yang sama beberapa bahan baku untuk obat-obatan juga dihapus. 

Pada tahun depan Cina akan tetap mempertahankan tarif impor sementara 700 komoditas. Kementerian Keuangan Cina mengatakan mereka juga tetap menjaga tarif impor untuk mesin pesawat terbang diharga yang rendah. 

Tarif pajak sementara untuk terak mangan dan sel baterai ion litium yang dipakai untuk kendaraan bahan bakar terbarukan juga dihapus. Kementerian Keuangan Cina mengatakan tarif pajak negara untuk produk-produk tersebut akan dihapuskan.

Untuk ekspor, tahun depan Cina tidak akan memungut tarif eksportl pada 94 produk. Termasuk di antaranya pupuk, biji besi, terak, tar batu bara dan bubur kayu. 

Cina juga akan melanjutkan pemotongan tarif ekspor terhadap 298 produk teknologi informasi. Namun, Kementerian Keuangan Cina tidak merinci produk teknologi informasi apa saja yang pajaknya dipotong.  

Pada kuartal ketiga tahun ini pertumbuhan Cina melambat menjadi 6,5 persen. Ini menjadi rekor pertumbuhan yang paling melambat sejak krisis finansial global tahun 2008. Diperkirakan Cina akan terus mengalami pelambatan karena perang dagang dengan Amerika Serikat belum juga usai. 

Komoditas kunci dalam perang dagang tersebut adalah kedelai dari AS. Cina memberlakukan tarif impor 25 persen pada kedelai AS pada bulan Juni lalu untuk menanggapi kenaikan tarif impor barang-barang Cina yang dilakukan AS. 

Kenaikan tarif impor yang diberlakukan AS ini menurunkan impor Cina. Kedelai juga bahan baku utama pangan ternak di Cina. AS pemasok terbesar kedua kedelai ke Cina. Komponen perdagangan kedelai antara kedua negara pada tahun 2017 lalu senilai 12 miliar dolar AS. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement