Senin 24 Dec 2018 16:15 WIB

CSR BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Tsunami

Pasukan Kodam Siliwangi buka akses jalan tertutup lumpur dan pepohonan pascatsunami

Rep: Djoko Suceno/ Red: Maman Sudiaman
Tanggap Bencana Tsunami Banten dan Lampung, BRI Salurkan Bantuan CSR.
Foto: Dok BRI
Tanggap Bencana Tsunami Banten dan Lampung, BRI Salurkan Bantuan CSR.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu hari pasca terjadinya Tsunami yang menerjang Provinsi Banten dan Lampung pada Sabtu lalu, Bank BRI bergerak cepat dengan menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli kepada para korban bencana. Pada Minggu (23/12), Kantor Cabang Pandeglang dan Labuan menyerahkan bantuan CSR dengan total Rp100 Juta kepada Bupati Pandeglang. 

Selanjutnya pada Senin (24/12), Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengunjungi lokasi bencana dengan menyerahkan bantuan berupa sembako, selimut, tenda dan sarung senilai Rp 200 juta. “Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi. Secara bertahap Bank BRI akan menyalurkan bantuan CSR BRI Peduli sebagai upaya untuk percepatan pemulihan pasca bencana serta membantu meringankan para korban,” ujar Suprajarto.

Guna memuluskan pendistribusian bantuan, sejumlah prajurit Yonif 320/ Badak Putih (BP) Kodam III Siliwangi, dikerahkan untuk membuka akses jalan yang tertutup lumpur dan pepohonan pascatsunami yang menerjang wilayah perairan Provinsi Banten. Sebanyak 77 prajurit dengan peralatan lengkap berusaha membuka wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang yang terisolasi akibat tsunami. 

photo
Sebanyak 77 Prajurit Yonif 320 Badak Putih Kodam III Siliwangi membuka akses jalan menuju Kecamata. Sumur, Kabupaten Pandeglang yang terisolir pascatsunami.

"Personel Yonif 320 /BP menerobos masuk ke lokasi tersebut merupakan suatu keberhasilan, karena daerah tersebut dinyatakan lokasi yang sangat berat akibat terdampak tsunami," kata Pangdam III Siliwangi, MayjenTNI Tri Soewandono dalam keterangannya persnya, Senin (24/12).

Pangdam Siliwangi yang terjun langsung ke wilayah Kecamatan Sumur, Kabupaten Padeglang untuk memantau proses pembukaan akses jalan tersebur bersyukur akses jalan bisa terbuka. Dengan dibukanya akses jalan tersebut memudahkan proses evakuasi dan distribusi bantuan ke warga yang jadi korban." Prajurit yang bertugas membuka akses jalan sekaligus menyisir daerah yang diperkirakan dan kemungkinan masih ada korban tertimpa reruntuhan bangunan maupun matrial," ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement