Rabu 26 Dec 2018 21:00 WIB

Golkar Yogyakarta Diminta Tambah Kursi DPR

Airlangga meminta seluruh caleg Golkar memanfaatkan teknologi digital dan basis data.

Rep: Agus Rahardjo/ Red: Muhammad Hafil
Logo Partai Golkar.
Foto: Dokrep
Logo Partai Golkar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh kader partai di Yogyakarta mampu menambah jumlah perolehan kursi anggota DPR RI. Pada Pemilu 2014 lalu, perolehan kursi Golkar di DPR RI hanya satu. Kini, Golkar menargetkan mampu menambah satu kursi lagi pada Pemilu 2019.

Target itu disampaikan Airlangga saat memberikan pembekalan strategi pemenangan pileg dan Pilpres 2019 kepada ratusan caleg DPD Golkar Yogyakarta (DIY) di Hotel Rich Jogja, Sleman, Rabu (26/12). Airlangga meminta seluruh caleg Golkar memanfaatkan teknologi digital dan basis data untuk meraup suara. Terutama di perkotaan. “Kita ingin caleg-caleg Golkar memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memenangi pileg dan pilpres mendatang, khususnya di perkotaan" kata Airlangga, Rabu (26/12).

Secara khusus, Airlangga menghadirkan konsultan untuk memberi pembelajaran kepada seluruh caleg agar mampu menggunakan teknologi berbasis data. Ia mengatakan, pemenangan caleg Golkar juga untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.

Menteri Perindustrian RI ini menegaskan, mayoritas suara Golkar sudah memilih pejawat Presiden Jokowi. Ia mengklaim, posisi pemilih partai Golkar yang memilih Presiden Jokowi sudah mencapai 75 persen dan terus menunjukkan peningkatan. "Para caleg kita ingin kuatkan pemilih Presiden Joko Widodo di Yogya lebih masif lagi, ini instruksi," ujar Airlangga.

Partai Golkar optimistis memberikan maksimal suara pada pemilihan presiden atau Pilpres 2019 mendatang. Mesin pergerakan partai dinilai telah solid untuk menyelaraskan pemenangan di Pemilu 2019. Airlangga mengungkapkan salah satu cara untuk meningkatkan pemilih Presiden Jokowi yakni dengan cara door to door menyampaikan keberhasilan pemerintah yang sudah ada selama 4 tahun kepada masyarakat. Seperti diketahui, Golkar menargetkan, 110 kursi DPR RI atau 18 persen suara nasional. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement