REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Pop Legendaris di era 80an, Dian Pramana Putra dikabarkan tutup usia pada Kamis (27/12) malam di Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Dian Pramana Putra dikabarkan meninggal akibat kanker darah (Leukimia) stadium empat.
Ketua Dewan Kehormatan PWI pusat, Ilham Bintang yang juga sahabat dekat Dian Pramana Putra membenarkan kabar tersebut. Ilham sendiri mengaku baru mendapatkan kabar tersebut beberapa menit yang lalu. Meninggalnya Dian menjadi sebuah kehilangan bagi para sahabat dekatnya.
"Ya ini sebuah kehilangan yang besar ya. Setelah belum lama ini salah satu seniman betawi juga tutup usia," ujar Ilham saat dihubungi Republika, Kamis (28/12).
Ilham tahu persis perjalanan Dian dalam bermusik. Bukan musisi instan, Dian membangun karirnya dalam bermusik bermula dari beragam kompetisi musik. Hal ini menjadi tolak ukur bahwa karya yang dihasilkan oleh Dian merupakan karya yang diapresiasi banyak pihak.
"Dian kerap menang kompetisi. Salah satunya adalah Cipta Karya Remaja saat ia masih muda. Hal tersebut menjadi bukti bahwa karya karyanya memang bagus dan berkualitas," ujar Ilham.
Karya Karya Dian sendiri juga cukup terkenal hingga saat ini. Salah satu lagu ciptaannya bahkan kini kembali diarransement penyanyi Muda Fatin Sidqia Lubis yang berjudul Demi Cintaku.
"Karya karya dian memang terbukti masih bisa diterima oleh kalangan muda saat ini. Banyak karya almarhum yang menjadi inspirasi musisi muda saat ini," ujar Ilham.
Sosoknya secara Pribadi pun tidak banyak dihempas gosip miring. Dian sepanjang karirnya hanya berkarya dan karyanya yang banyak diulas.
"Dari dulu nggak ada berita aneh aneh soal Almarhum. Semua tentang karirnya saja. Ini membuktikan bahwa almarhum adalah orang yang lurus dalam bermusik," ujar Ilham.
Ilham sendiri mengaku baru saja mengetahui Leukimia yang harus diampu Dian. Kabar Leukimia stadium empat tersebut didapat Ilham sepekan lalu.
"Baru dapat kabar juga seminggu yang lalu lah," ujar Ilham.
Ikuti Whatsapp Channel Republika