REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri menyebut tanggal 1 dan 2 Januari sebagai hari puncak arus balik menuju DKI Jakarta. Puncak arus balik itu disebabkan karena sejumlah hal.
"Tanggal 1 dan 2 Januari itu puncak arus balik gelombang dua itu kita antisipasi semaksimal mungkin di jalur tol, rest area itu jadi fokus pengamanan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, Senin (31/12).
Estimasi dari kepolisian, kata Dedi bahwa puncak balik gelombang kedua terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari. Pasalnya, masyarakat yang ada di Jatim, Jateng, Lampung dan sekitar Sumatera itu akan kembali lagi ke Jakarta.
"Masa liburan juga sudah habis, anak sekolah juga sudah mulai masuk sekolah. makanya kita antisipasi semaksimal mungkin," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, masyarakat juga kerap melakukan wisata pada tanggal 1 Januari. Sehingga polisi pun melakukan fokus pengamanan di tempat-tempat wisata. Selain itu, objek vital seperti pemberhentian kendaraan umum dan tempat berkumpulnya orang jadi fokus pengamanan polisi.
"Tanggal 1 itu tempat wisata akan dijadikan sasaran masyarakat untuk menghabiskan waktu liburannya. itu juga aparat kepolisian fokus amankan di objek wisata. termasuk seluruh bandara, kemudian pelabuhan-pelabuhan," kata Dedi.