Senin 31 Dec 2018 13:14 WIB

Pemkot Bandung Resmi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Baru

Masa pengelolaan Pasar Baru Bandung oleh PT Atanaka Persada Permai (APP) sudah habis

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pengunjung memilih pakaian di Pasar Baru, Kota Bandung
Foto: Irfan Risyadien
Pengunjung memilih pakaian di Pasar Baru, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui PD Pasar Bermartabat resmi mengambil alih pengelolaan Pasar Baru. Hal ini menyusul habisnya masa pengelolaan Pasar Baru Bandung oleh PT Atanaka Persada Permai (APP) pada Sabtu, 29 Desember 2018 kemarin.

PD Pasar akan mengelola tanah, bangunan, fasilitas sosial, fasilitas umum, fasilitas penunjang lainnya. Serta hak pemanfaatan dan pengelolaan Pasar Baru akan dikelola PD Pasar seiring masa transisi pengelolaan sebelum dilakukan lelang.

Oded menyampaikan, setelah pengeloaan oleh PD Pasar Bermartabat maka pembangunan dan pelayanan kepada para pedagang harus lebih baik. Pemkot akan berupaya menghadirkan yang lebih baik bagi para pedagang.

"Adapun nanti apakah nanti mau dikelola PD Pasar selamanya atau nanti di PD Pasar dilelang kembali kepada pengelola yang lain dari swasta itu nggak ada masalah. Yang penting kita ingin benahi dulu sistemnya agar lebih optimal," kata Oded di sela-sela kegiatannya di Kantor PDAM Tirtawening, Kota Bandung, Senin (31/12).

Oded menegaskan pihaknya akan berupaya mengoptimalkan pelayanan kepada para pedagang. Walaupum tidak lagi dikelola swasta, ia berharap para pedagang tidak perlu khawatir akan terlantar di bawah pengelolaan pemkot.

Hal ini seiring menyusul sejumlah pedagang yang mengkhawatirkan pelayanan akan terganggu seiring alih kelola Pasar Baru. Ia berharap pedagang bisa nyaman berjualan di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Bansung itu.

"Saya antisipasi berulang-ulang, saya turun tangan kepada teman-teman direksi PD Pasar saya wanti-wanti agar mereka bisa membuktikan bahwa sesungguhnya pengelola mereka masa transisi ini harus bisa lebih baik," tuturnya.

Ia mengatakan penyelenggaraan pengelolaan Pasar Baru ini dibangun dengan tiga pilar pembangunan yakni inovasi, kolaborasi dan disentralisasi. Ia berharap Direksi PD Pasar dalam mengelola pasar baru ini harus hadir inovasi karena tanpa inovasi itu akan ketinggalan.

“Target dari hasil pengelolaan, saya harap akan meningkat PAD (Pendapatan Asli Daerah) ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Pjs. Direktur Utama PD. Pasar Bermartabat Kota Bandung, Andri Salman, siap membenahi sekaligus mengelola Pasar Baru menjadi lebih baik lagi.  Andri menuturkan, beberapa bangunan yang kurang layak dan rusak, secepatnya akan diperbaiki.

“Sebagian bangunan ini akan diperbaiki paling cepat 3 bulan ke depan,” tuturnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement