Senin 31 Dec 2018 15:26 WIB

UAS Isi Pergantian Tahun Baru dengan Tabligh Akbar di Langsa

UAS mengisi acara tersebut bersama novelis Habiburrahman El Shirazy.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Ustadz Abdul Somad
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ustadz Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengisi momentum malam pergantian tahun baru 2019 dengan tabligh akbar. Dia akan mengisi acara religius yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Langsa, Kota Langsa, Aceh.

“Tabligh Akbar “Indonesia Bertasbih” 31 Desember 2018 mulai pukul 20.00 WIB di Lapangan Merdeka Kota Langsa, Aceh,” tulis Ustaz Somad di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad.

Baca Juga

Acara tersebut akan ditayangkan di salah satu stasiun televisi nasional. UAS mengisi acara tersebut bersama novelis Habiburrahman El Shirazy atau yang akrab disapa Kang Abik. Keduanya akan membahas tema “Keutamaan Menghargai dan Mengingat Waktu.”

Pemerintah Kota Banda Aceh, melarang perayaan malam pergantian tahun baru. Pemda Kota Banda Aceh merazia pedagang yang menjual terompet dan kembang api.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menegaskan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh melarang perayaan malam tahun baru. Alasannya, perayaan pergantian tahun bertentangan dengan syariat Islam.

Wali Kota juga mengingatkan hotel dan tempat usaha serupa, restoran, kafetaria, warung kopi, dan lainnya, tidak menggelar acara perayaan malam tahun baru. Pemda Kota Banda Aceh mengancam akan mencabut izin usaha apabila ada yang kedapatan melanggar aturan itu. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement