Senin 31 Dec 2018 19:52 WIB

Sowan Kiai Ma'ruf, Adik Gus Dur Dukung Paslon Cawapres 01

Dukungan tersebut otomatis diberikan sebagai sesama warga NU.

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily  Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin  di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.
Foto: Republika/Muhyiddin
Adik Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) saat bersilurrahim ke kediaman KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Adik Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid (Lily Wahid) menyatakan sikap politiknya saat bersilaturrahim dengan Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin. 

Menurut Lily, pertemuannya itu secara otomatis menunjukkan bahwa dirinya mendukung Kiai Ma'ruf untuk menjadi pendamping Presiden Joko Widodo pada Periode 2019-2024.  

Menurut dia, sesama warga NU sudah tentu dirinya harus mendukung Kiai Ma'ruf, begitu juga dengan warga NU lainnya. 

"Saya pikir itu otomatis (mendukung Kiai Ma'ruf), itu gak usah disebutkan saya pikir itu otomatis, kita nyambung karena apapun juga ke-NU-an gak bisa ditinggalkan kalau untuk keluarga besar Nahdliyin," ujar Lily Wahid saat ditanya wartawan di kediaman Kiai Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/12). 

Namun, menurut dia, jika ada warga NU yang juga mendukung pasangan capres-cawapres lainnya, hal itu wajar saja, karena Indonesia memang menganut sistem demokrasi. 

"Bahwa kalau ada yang sempat lirik ke tempat lain itu wajar namanya demokrasi. Tapi saya yakin Nahdliyin sendiri akan terpusat keyakinannya untuk memilih pemimpin," ucap tokoh perempuan kelahiran Jombang ini.

Lily mengatakan, dirinya dan Kiai Ma'ruf sudah lama bersahabat, sehingga tidak mungkin dia mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Walaupun, menurut dia, pasangan tersebut kerap mengeksploitasi pernyataan Gus Dur yang memuji Prabowo sebagai orang yang paling ikhlas. 

"Gusdur itu tidak pernah berbicara yang jelek ya, jarang sekali berbicara yang jelek tentang orang lain. Bahwa itu dieksploitasi oleh pihaknya Bowo ya itu haknya dia lah gitu loh. Tapi saya rasa kalau Gus Dur masih ada dan ditanya dengan tentang Pak Jokowi juga dia akan bicara yang baik gitu," jelas Lily. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement