Selasa 01 Jan 2019 14:32 WIB

Malam Tahun Baru 2019, Pengunjung Monas Turun Drastis

362.800 penunjung atau turun dari 1.122.503 orang malam pergantian tahun 2018.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ratna Puspita
Monumen Nasional (Monas)
Foto: Mimi Kartika / Republika
Monumen Nasional (Monas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas Munjirin mengatakan, pengunjung kawasan Monas menurun saat perayaan pergantian malam tahun baru 2019 yakni 362.800 orang. Sementara, ia menyebut, jumlah pengunjung tahun lalu mencapai 1.122.503 orang.

“Pengunjung Monas di malam tahun baru (2019) ada sekitar 362.800 orang. Itu jumlahnya berkurang dari tahun kemarin yang hampir tembus satu juta (pengunjung),” ujar Munjirin, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/1).

Baca Juga

Menurut dia, jumlah pengunjung menurun drastis karena hujan yang terus mengguyur Monas. Berbeda dari tahun sebelumnya, lanjut Munjirin, saat malam tahun baru 2018 dari sore hingga malam cuaca cerah. 

Ia mengatakan, padahal panggung hiburan setiap tahunnya tersedia di Monas. Untuk tahun ini, ada sebuah stasiun televisi yang menggelar panggung hiburan dengan mengundang  Rhoma Irama dan Rita Sugiarto.

Menurut Mujirin, area dekat panggung menjadi area terpadat tadi malam. Selain itu, area mancur menari juga menjadi titik yang digemari pengunjung.

“Kepadatannya di sektor sini aja, di depan panggung. Kalau di sektor utara dan sektor timur engga begitu padat,” kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement