REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agenda pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan calon presiden (capres) Prabowo Subianto untuk membahas persiapan debat perdana capres-cawapres yang akan digelar Jumat (4/1) belum bisa dipastikan.
Koordinator Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzhar Simanjuntak mengatakan, sampai saat ini pihak Prabowo-Sandiaga masih belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait rencana pertemuan itu.
"Nanti disampaikan segera ke kawan-kawan (media)," kata Dahnil kepada wartawan di Meruya, Jakarta, Kamis (3/1).
Dahnil mengungkapkan, persoalan waktu jadi alasan pertemuan tersebut perlu dijadwalkan ulang. Sementara itu calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku juga belum menerima undangan terkait rencana pertemuan Jumat (4/1) ini.
"Saya kebetulan jadwalnya besok di Kalimantan Utara. Intinya kalau misalnya ada keharusan hadir di undangan Pak SBY, sampai hari ini saya belum terima, kalau misalnya seandainya ada undangan kita akan jadwalkan," tutur Sandiaga.
Baca juga, Sudirman Said Jadi Direktur Debat Prabowo-Sandi.
Rencana pertemuan Prabowo dan SBY sebelumnya disampaikan Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said. Mantan menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut mengungkapkan bahwa SBY mengundang tim debat BPN pada Jumat (4/1) di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta.
Sudirman menjelaskan SBY siap memberi masukan kepada tim debat BPN untuk menghadapi debat calon presiden-wakil presiden perdana yang akan digelar pada 17 Januari 2019 mendatang.
"Karena biar gimana pun beliau sangat berpengalaman berkompetisi, dua kali memimpin negara termasuk sejumlah ahli sejumlah profesor, sejumlah akademisi yang mungkin tidak bisa terbuka tapi mereka memberikan masukan-masukan yang baik kepada calon kita," kata Sudirman di KPU, Rabu (2/1).