Sabtu 05 Jan 2019 20:44 WIB

Terima Kunjungan Kiai Ma'ruf, Bima Arya Acungkan Satu Jari

Ma'ruf Amin hari ini mengunjungi Pondok Pesantren Al Ghazaly, Bogor.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Andri Saubani
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (kiri) bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ghazaly KH Mustofa Abdullah bin Nuh (kanan) melakukan ziarah ke makam ulama KH Abdullah bin Nuh di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin (kiri) bersama Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ghazaly KH Mustofa Abdullah bin Nuh (kanan) melakukan ziarah ke makam ulama KH Abdullah bin Nuh di Pondok Pesantren Al-Ghazaly, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Cawapres nomor urut 01,  Ma'ruf Amin disambut sejumlah tokoh agama dan pejabat daerah saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Ghazaly di Jalan Cempaka, Kota Bogor, Sabtu (5/1). Wali Kota Bogor Bima Arya sempat mengacungkan jari satu kepada awak media yang disinyalir kuat sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

“Pilihan saya cuma satu,” kata Bima.

Aksi Bima yang mengacungkan jari satu itu langsung diikuti oleh Ma'ruf dan sejumlah orang yang hadir di dalamnya. Kemudian Bima terlihat dikalungkan sorban khas yang biasa dipakai Ma'ruf. Menyambut itu, Bima menunduk takzim dan kemudian saling berpose bersama.

Sebagai tuan rumah, kata dia, kedatangan Ma'ruf Amin di Kota Bogor haruslah disambut dengan baik karena merupakan bagian dari adab umat Islam dalam menyambut tamu. Terlebih, menurutnya, Ma'ruf Amin merupakan guru umat Islam yang pernah memimpin banyak organisasi Islam.

“Jangankan kita, Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Bogor saja menerima dan menyambut. Apalagi, saya ini muridnya Ketua MUI, jadi harus menerima. Menyambut dengan baik,” kata dia.

Selama menyambut Ma'ruf Amin, Bima nampak mencium tangan Ma'ruf Amin dan langsung duduk bersila di karpet sebelah kiri. Posisi Bima berada di bawah kursi yang diduduki Ma'ruf Amin ditemani dengan Wakil Wali Kota Bogor terpilih Dedie Rachim.

Sementara itu Ma'ruf Amin menilai, sebagai cawapres, dirinya memiliki harapan besar dan ingin mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjadikan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Terlebih, kata dia, yang diajak merupakan seorang Wali Kota yang mana dapat mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Biar lebih sejahtera dalam membangun bangsa, nomor satu untuk Indonesia yang maju. Semua orang harus diajak sama-sama dalam mewujudkan cita-cita yang mulia ini,” kata Ma'ruf.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement