REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Az-Zikra, Ustadz Arifin Ilham dikabarkan meninggal oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab. Kabar itu menyebar dengan cepat melalui pesan WhatsApp, Facebook, maupun di Twitter.
Namun, salah satu Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyidin Junaidi membantah kabar meninggallnya Ustaz Arifin tersebut. Karena, Kiai Muhyidin baru saja menjenguknya bersama Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Tidak benar itu berita meninggal. Ini saya baru saja menjenguk di RSCM bareng Fadli Zon juga. Masak dikabarkan meninggal kan kasihan," ujar Kiai Muhyidin, Selasa (8/1).
Justru, menurut dia, kondisi Ustaz Arifin Ilham saat ini mulai berangsur membaik. Dia pun meminta agar umat Islam di seluruh negeri untuk mendoakan agar Ustaz Arifin bisa sembuh total.
"Kondisinya berangsur membaik," ucapnya.
Kiai Muhyidin mengatakan, Ustaz Arifin memang dilarang untuk menerima banyak tamu di RSCM karena oleh dokter tidak diperbolehkan banyak berbicara. Namun, sebagai sahabatnya, Kiai Muhyidin diperbolehkan untuk menjenguk.
"Memang dilarang menerima tamu karena tidak boleh banyak bicara. Tapi karena kita sahabatnya akhirnya diperbolehkan," kata Kiai Muhyidin.
Dia menambahkan, Ustaz Arifin Ilham menderita kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A. Namun, Kiai Muhyidin yakin Ustaz Arifin bisa berjuang melawan penyakitnya tersebut dan bisa melanjutkan aktivitas dakwahnya kembali.