Kamis 10 Jan 2019 00:06 WIB

Resolusi tak Biasa Mark Zuckerberg di Tahun 2019

Tahun sebelumnya Zuckerberg membuat resolusi untuk belajar bahasa Mandarin

Mark Zuckerberg.
Foto: EPA
Mark Zuckerberg.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seperti orang kebanyakan, Mark Zuckerberg punya resolusi pribadi dalam setiap tahun baru. Pada tahun ini dia merencanakan acara diskusi publik tentang teknologi untuk masyarakat.

"Setiap pekan, saya akan berbicara dengan pemimpin, pakar, dan orang-orang dari komunitas kita yang berasal dari berbagai bidang. Saya akan coba format yang berbeda supaya tetap menarik," kata Zuckerberg, dikutip dari Reuters.

Acara diskusi terbuka ini akan diadakan melalui akun Facebook Zuckerberg, atau Instagram maupun medium lainnya.

Zuckerberg mengunggah resolusi pribadinya ini di akun Facebook, dia melakukannya setiap tahun. Tahun-tahun sebelumnya, dia pernah membuat resolusi untuk belajar bahasa Mandarin dan membaca dua buku dalam sebulan.

Akhir Desember lalu, menjelang akhir tahun 2018, Zuckerberg mengunggah resolusinya untuk Facebook yaitu dia ingin membenahi platform jejaring sosial tersebut dari masalah-masalah yang ada saat ini, mulai dari ujaran kebencian hingga intervensi politik melalui media sosial.

Facebook untuk mengatasi masalah tersebut sudah membuat pengecek fakta (fact checking) bekerja sama dengan berbagai lembaga, menutup akun dan laman yang mencurigakan, serta memperbaiki sistem mereka agar dapat mengenali akun palsu.

Meski sudah melakukan berbagai upaya, regulator dan legislator di berbagai negara tetap menuduh Facebook tidak cukup berusaha untuk mengatasi problem-problem tersebut.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement