Jumat 11 Jan 2019 06:24 WIB

Hiu Serang Dua Perempuan Saat Renang

Korban yang diserang seorang wanita dan seorang anak perempuan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi ikan hiu.
Foto: EPA/Helmut Fohringer
Ilustrasi ikan hiu.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDNEY -- Seekor hiu dilaporkan menggigit dua orang yang tengah berenang di perairan Kepulauan Whitsunday, Australia, Kamis, (10/1). Korban seorang wanita dan seorang anak perempuan.

Para korban yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans dari negara bagian Queensland. Keduanya dilaporkan mengalami luka gigitan di bagian tungkai dan kaki.

Korban wanita dewasa terluka pada kaki kanannya. Lalu korban anak perempuan terluka di bagian tungkai.

Dilansir AFP, Jumat, (11/1), keduanya diserang hiu ketika berenang di perairan dangkal Pantai Catseye, Pulau Hamilton. Insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat itu menjadi serangan terbaru dalam rangkaian serangan hiu di perairan Kepulauan Whitsunday yang sebelumnya dianggap aman.

Sebelumnya pada November lalu, seorang pria pun dinyatakan tewas akibat serangan hiu. Lalu pada September, seorang gadis 12 tahun kehilangan satu kakinya karena digigt hiu saat sedang berenang.

Australia memang dikenal sebagai negara dengan tingkat serangan hiu tertinggi di dunia. Hanya saja masih jarang yang menyebabkan korban meninggal.

Data dari Kebun Binatang Taronga di Sidney, sepanjang 2018 ada 20 insiden serangan hiu tanpa alasan di pantai. Dari jumlah tersebut satu peristiwa menyebabkan kematian. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement