Jumat 11 Jan 2019 21:07 WIB

Kantor Pusat BPN Diresmikan, Wali Kota Solo Berikan Selamat

PDIP memberikan karangan bunga pada saat peresmian kantor pusat BPN

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, meresmikan Kantor Pusat BPN di Jl Letjen Suprapto No 53 A Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (11/1).
Foto: Republika/Binti sholikah
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, meresmikan Kantor Pusat BPN di Jl Letjen Suprapto No 53 A Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan ucapan selamat atas peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang beralamat di Jl Letjen Suprapto No 53 A, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (11/1).

"Kami hargai dengan diresmikannya posko BPN Prabowo-Sandi di Kota Solo selamat dan tentunya kita jaga bersama-sama kedamaian, kondusivitas dan tentunya saling menghargai dan saling menghormati hindari gesekan fisik dan konflik yang ada di Kota Solo," kata Rudyatmo kepada wartawan, Jumat (11/1).

Dalam peresmian Kantor Pusat BPN tersebut, di depan kantor posko terpasang karangan bunga dari PDI Perjuangan Banjarsari. Karangan bunga tersebut bertulis ucapan selamat atas peresmian kantor pusat BPN Prabowo-Sandi.

Mananggapi karangan bunga tersebut, Wali Kota Solo yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo menyatakan, karangan bunga ke posko BPN itu wujud Tim Kampanye Nasional (TKN) menghargai dan menghormati demokrasi yang ada di Indonesia khususnya di Kota Solo.

"Sesuai dengan pesan Ketua Umum bahwa pesta demokrasi tahun 2019 ini adalah awal dari pada pemilihan legislatif dan Pilpres bersamaan tentunya kita sama-sama calon sama-sama tim pemenang tidak diperbolehkan saling mencaci-maki, menghujat, memfitnah, namun lebih pada saling menghargai cara kerja masing-masing," terangnya.

Selain itu, juga dilarang benturan antar tim pemenangan untuk menyukseskan Pemilu Presiden (Pilpres), pemilu legislatif maupun DPD. "Untuk itu selamat kepada posko pemenangan nasional Prabowo-Sandi, kita jalin hubungan yang baik," imbuhnya.

Rudyatmo juga mengajak tim BPN untuk wujudkan Kota Solo tetap dalam kondisi yang kondusif, saling bisa menerima dan saling bisa menghargai. Sehingga proses pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan DPD dapat berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. "Siapa yang menang, siapa yang kalah itulah nanti yang jadi pemimpin Republik Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement