Ahad 13 Jan 2019 16:25 WIB

Korban Angin Puting Beliung Rancaekek Capai 1.038 KK

15 orang mengalami luka ringan akibat angin puting beliung

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah warga dan relawan di Blok B 24, Perumahan Rancaekek Permai 2, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tengah membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak akibat angin puting beliung, Jumat (11/1).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Sejumlah warga dan relawan di Blok B 24, Perumahan Rancaekek Permai 2, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung tengah membersihkan puing-puing bangunan rumah yang rusak akibat angin puting beliung, Jumat (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Angin puting beliung menerjang wilayah Rancaekek, Kabupaten Bandung pada Jumat (11/1) lalu. Ratusan rumah dan ribuan kepala keluarga menjadi korban puting beliung.

"Berdasarkan data terakhir, yang kami himpun, rumah yang rusak dan terdampak angin puting beliung ini ada 640 Rumah. Sedangkan masyarakat yang terdampak ada 1.038 KK atau 2224 jiwa," ujar Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Budi Budiman, kepada wartawan, Ahad (13/1).

Budi mengatakan, angin puting beliung ini terjadi diakibatkan oleh tingginnya curah hujan sedang - lebat disertai angin kencang di kawasan tersebut. Lokasi yang terdampak adalah Kampung Papanggungan,Kampung Jatisari Komplek Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong , Kecamatan Rancaekek. Rinciannya, Kp Jati Sari Rt 01/Rw 14 sebanyak 15 Unit rumah rusak berat (RB) dan 21 Unit rumah rusak ringan (RR).

Kemudian, kata dia, di Kp Papanggungan Rt 02/Rw 06 sebanyak 34 unit rumah rusak ringan (RR). Lalu, Komplek Rancaekek permai 2 Rw 23 sekitar 556 Unit (block B, C, D) rusak ringan (RR) dan 4 Unit rumah rusak berat (RB). Ada juga, di Kp Rancabatok, desa Rancaekek wetan, Kecamatan Rancaekek sebanyak  10 Unit rumah rusak ringan (RR).

"Sebanyak 15 orang mengalami Luka Ringan (LR) sudah kembali ke rumah masing-masing. Sedangkan Luka Berat (LB) ada satu orang telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin," katanya.

Budi menjelaskan, upaya yang telah dilakukan hingga saat ini adalah melakukan assessment ke lokasi kejadian, mendirikan tenda darurat, menyediakan pengungsian di masjid At-Taubah, berkoordinasi dengan pihak Desa Jelegong dan Satpol PP Kecamatan Rancaekek untuk penyesuaian data kerusakan awal, pemasangan tenda pengungsi oleh TNI dan Brimob Polda Jabar, BPBD Kabupaten Bandung merujuk korban Luka Berat ke rumah sakit, dan mendirikan dapur umum.

"BPBD Kabupaten Bandung juga telah memberikan bantuan logistik berupa terpal sebanyak 80 Lembar, tikar 80 Lembar dan Family Kids 80 Paket," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement