REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Hujan deras yang melanda Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (14/1) mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Kasubid Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima Bambang Hermawan mengatakan terdapat dua desa di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Bima terendam banjir yakni Desa Nggembe, Kecamatan Bolo dan Desa Ragi, Kecamatan Palibelo.

Sebelumnya, BMKG Bima, dia katakan, mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk Kabupaten Bima dan Dompu yang berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di Kilo, Pekat, Kota Bima, Soromandi, dan dapat meluas ke wilayah Wawo, Langgudu, Lambitu, Palibelo, Belo, Woha, Bolo, Donggo, Madapangga, Dompu, Sanggar, Kempo, Manggalewa dan sekitarnya.

"Akibat cuaca tersebut, air sungai di Desa Nggembe meluap dan di Desa Ragi terjadi banjir bandang dan air meluap ke jalan yang terjadi sore tadi," kata Bambang dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Senin (14/1).

Bambang mengatakan belum dapat memastikan jumlah korban luka dan kerugian akibat meluapnya sungai dan banjir bandang tersebut. Dia menyampaikan, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. BPBD Kabupaten Bima, dia katakan, telah berkoordinasi dengan aparat desa, dinas terkait, dan BPBD Provinsi NTB.

Baca: Tanah Bergerak di Sukabumi Seret Makam, Belasan Mayat Hilang

Ikuti Whatsapp Channel Republika