REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,3 triliun untuk pembangunan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru. Dana itu juga untuk merenovasi 137 sekolah.
"Total biaya pembangunan 10 SMK Negeri baru dan renovasi total 137 sekolah dianggarkan Rp 2,3 triliun," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bowo Irianto di Jakarta, Jumat (18/1).
Saat ini dari 590 SMK di DKI Jakarta, baru 63 unit yang merupakan milik pemerintah, sedangkan sisanya adalah milik swasta.
"Pembangunan 10 SMK Negeri baru ini sejalan dengan kegiatan strategis daerah dan program revitalisasi SMK di ibu kota," ujarnya.
Pembangunan 10 SMK baru tersebut, kata Bowo, menggunakan skema single years. Artinya, proses pembangunan harus selesai tahun tersebut dan perpanjangan waktu sesuai ketentuan.
"Mudah-mudahan paling lambat awal Mei mendatang sudah bisa tanda tangan kontrak," katanya.