REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Terpidana kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghirup udara bebas besok, Kamis (24/1). Sejumlah karangan bunga terlihat mulai menghiasi sekitaran Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, tepatnya di depan Gereja GPIB Gideon pada Rabu (23/1) malam.
"Selamat Bersinar Kembali, Sang Purnama Tetaplah Menjadi Kitab yang Terbuka untuk Kemuliaan Tuhan," tulis salah satu karangan bunga terpampang.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, sudah terlihat ada lima karangan bunga yang menyambut bebasnya pria yang ingin setelah bebas disapa BTP tersebut. Beberapa wartawan pun telah banyak yang berjaga di sekitar Mako menjelang tengah malam.
Sejumlah pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahoker) berkumpul di samping Mako Brimob Kelapa Dua Cimanggis Depok, Jawa Barat, Rabu (23/1/2019).
Beberapa pengendara kendaraan motor yang melintasi Jalan Komjen Pol M Jasin juga sesekali berhenti untuk mengambil gambar karangan bunga. Dede (40 tahun) warga Mekar Sari, Depok sengaja memarkirkan kendaraannya untuk mengabadikan karangan bunga tersebut. Ia mengaku tahu mengenai kabar mengenai bebasnya BTP melalui portal berita.
"Saya lihat di internet beritanya katanya Ahok bebas besok, pas kebetulan lewat sini udah ramai ginian (karangan bunga)," katanya.
Sebelumnya sejumlah tokoh telah mengomentari terkait bebasnya BTP. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ahok apakah nantinya ia akan kembali terjun ke dunia politik setelah bebas.
"Inikan Pak Ahok kan sudah menjalani proses hukum. Pak Ahok juga sudah menjalani hukuman dan besok sudah bebas. Ya, terserah Pak Ahok," ujar Jokowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (23/1)
Jokowi juga mengaku belum ada rencana untuk menjenguk mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Selain itu mantan rekan kerjanya di Balai Kota, Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan, kegiatan Ahok setelah menghirup udara segar adalah berlibur.
Djarot mengetahui hal tersebut ketika mengunjungi mantan partnernya di DKI, baru-baru ini. "Nggak, nggak, nggak pengen apa-apa beliau," ungkap Djarot Rabu (23/1).
Basuki menjadi terpidana kasus penistaan agama dan dihukum dua tahun penjara. Ahok mendekam di balik jeruji besi sejak Mei 2017.
Ikuti Whatsapp Channel Republika