REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di era revolusi industri 4.0 saat ini peluang kerja di bidang penyiaran menjadi suatu pilihan yang paling banyak dicari. Banyaknya jumlah stasiun televisi dan televisi kabel yang semakin bersaing, semakin banyak pula sumber daya manusia yang dibutuhkan di bidang penyiaran.
“Tentunya, ini menjadi peluang dan kesempataan bagi lulusan program studi (Prodi) Penyiaran untuk berkarir di bidang penyiaran,” kata Naba Aji Notoseputro, pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika (BSI) melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (25/1).
Ia menambahkan, saat ini Prodi Penyiaran menjadi idola bagi calon mahasiswa untuk berkuliah di program studi penyiaran. Tidak sedikit universitas di Indonesia memiliki Prodi enyiaran di Fakultas Ilmu Komunikasi.
Contohnya, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), yang memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bahasa yang menaungi lima prodi, salah satunya Prodi Penyiaran. Selain itu, juga ada Prodi Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Periklanan, Sastra Inggris dan Bahasa Inggris. “Di Fakultas Komunikasi dan Bahasa, Prodi Penyiaran menjadi program studi yang amat diminati oleh calon mahasiswa UBSI,” ungkap Naba.
Mahasiswa Program Studi Penyiaran UBSI membuat produksi film pendek.
Menurut Naba, Prodi Penyiaran memiliki banyak peluang kerja yang sangat menjanjikan. Prospek kerja ilmu komunikasi paling banyak dicari. Para lulusan ilmu komunikasi bisa mengambil peluang kerja sebagai produser, sutradara, fotografer, kameraman, jurnalis, penulis, reporter, penyiar radio, event organizer dan pembaca berita.
“Dengan melihat peluang kerja yang begitu besar dan pendapatan yang menjanjikan, Prodi Penyiaran menjadi prodi yang selalu banyak peminatnya dari tahun ke tahun,” ungkap Naba.
Lebih lanjut Naba mengungkapkan, lulusan Prodi Penyiaran dibekali ilmu yang sesuai dengan perkembangan zaman. Mereka disiapkan untuk mampu bersaing di dunia kerja secara profesional, dan diarahkan untuk mampu berwirausaha kreatif di bidang penyiaran.
“Kompetensi lulusan Prodi Penyiaran juga diarahkan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi untuk keperluan di bidang penyiaran. Mampu bekerja secara mandiri ataupun dalam tim dan dilaksanakan secara profesional dan penuh tanggung jawab. Mampu mengambil keputusan strategis atas dasar analisa data dan informasi, memilih solusi yang tepat guna menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sehingga, diharapkan lulusan Prodi Penyiaran UBSI mampu bersaing di era revolusi industri 4.0 ini,” papar Naba Aji Notoseputro.