Senin 28 Jan 2019 11:26 WIB

Lima Kali Guguran Lava Pijar Meluncur dari Gunung Merapi

Berdasarkan data seismik guguran itu berlangsung selama 14-37 detik.

Kepulan asap putih keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Kepulan asap putih keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat lima kali guguran lava pijar meluncur dari Gunung Merapi, Senin (28/1). Melalui akun Twitter resminya, BPPTKG menyebutkan berdasarkan hasil pengamatan mulai pukul 00.00-06.00 WIB terekam guguran lava sebanyak lima kali.

Berdasarkan data seismik guguran itu berlangsung selama 14-37 detik. Pada Ahad (27/1) malam, mulai pukul 18.00-24.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 2 kali gempa guguran dengan durasi 16-21 detik.

Cuaca di Gunung Merapi pada Senin pagi dilaporkan cerah dengan suhu udara berkisar 21,0 derajat celsius. Kelembaban udara 74 persen RH, tekanan udara 915,8 Hpa, dan kecepatan angin 7,2 Km per km ke arah barat.

Berdasarkan analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi per 22 Januari 2019 yang dirilis BPPTKG, volume kubah lava telah mencapai 461 ribu meter kubik dengan laju pertumbuhan mencapai 1.300 meter kubik per hari atau lebih kecil dari pekan sebelumnya.

Saat ini kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari. BPPTKG juga melaporkan pada periode 18-24 Januari 2019 di gunung teraktif di Indonesia itu tercatat 3 kali gempa hembusan, 1 kali gempa vulkanik dangkal, 223 kali gempa guguran, 2 kali gempa frekuensi rendah, 7 kali gempa tektonik.

Mengacu pada data aktivitas vulkanik Merapi, hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement