Selasa 29 Jan 2019 13:41 WIB

Mahendradatta: Ustaz Baasyir Sudah tidak Layak Ditahan

Pada hari ini, Baasyir menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM, Jakarta.

Rep: Rahma Sulistya, Antara/ Red: Andri Saubani
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat , Jumat (18/1/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina Tim Pembela Muslim, Muhammad Mahendradatta, mengatakan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir sudah tidak layak untuk menjalani penahanan karena kondisi kesehatan serta usia. Pada hari ini, Baasyir menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM, Jakarta.

“Ustadz (Ba’asyir) bagaimanapun juga sudah tidak layak lagi ditahan dan ustaz sudah masuk kriteria WHO. Kan ada empat yang tidak boleh ditahan atau tidak boleh dapat perlakuan-perlakuan yang tidak benar, ataupun tidak manusiawi. Ini kalau kita bicara kemanusiaan

Selain masuk dalam kriteria WHO, dari penjelasan dokter terkait penyakit yang diderita oleh Ba’asyir juga dijelaskan sejumlah penyakit berat yang diderita Baasyir. Selain penjelasan dari dokter, penjelasan dari tim Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang selalu mendampingi Ba’asyir, juga memaparkan hal serupa.

Terkait dengan pemeriksaan di RSCM, menurut dia, kondisi Baasyir saat ini mengalami penurunan kesehatan yang sewajarnya dialami orang tua. Ia mengungkapkan, bahwa tim dokter RSCM yang terdiri atas lima dokter ahli telah menyampaikan secara umum ditemukan gangguan, seperti jantung, penyempitan pembuluh darah, pengapuran, dan demensia.

"Itu tadi sekilas sudah ditemukan dan disampaikan dokter. Kondisi Ustaz adalah kondisi yang sewajarnya dialami orang tua, jadi janganlah mengatakan beliau sehat seperti kita yang usianya di bawah beliau. Jadi, kondisi makin menurun itu, iya (terjadi), sesuai usia," katanya.

Sejauh ini, tim pengacara Baasyir masih menunggu hasil pemeriksaan menyeluruh tim dokter RSCM terhadap Baasyir, termasuk keputusan apakah yang bersangkutan akan menjalani rawat inap atau tidak.

Menurut Mahendradatta, Baasyir dirawat disalah satu ruangan rumah sakit dan didampingi oleh anaknya. Baasyir menjalani perawatan di RSCM sejak Selasa pagi.

Anggota Tim Pengacara Muslim Akhmad Kholid menyampaikan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir hanya menjalani pemeriksaan rutin. Kholid mengatakan bahwa pemeriksaan rutin Baasyir sudah dilakukan sejak tiga bulan terakhir. Ia mengungkapkan masalah kesehatan Baasyir adalah kaki yang kurang fit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement