REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Krzysztof Piatek mendapatkan tepuk tangan dari para pendukung AC Milan saat ditarik keluar lapangan ketika timnya mengalahkan Napoli 2-0 Rabu (30/1). Itu lantaran pemain anyar Rossoneri tersebut mencetak dua gol untuk membawa Milan lolos ke semifinal Coppa Italia.
Piatek yang bergabung ke AC Milan pekan lalu dari Genoa, dibeli dengan harga yang tidak sedikit, yaitu sekitar 35 juta euro. Usianya baru menginjak 23 tahun. Namun ia dapat membuktikan diri sebagai pemain yang layak dibayar mahal dengan mencetak gol individual.
''Saya menantikan malam seperti ini (melawan Napoli). Saya katakan saya telah siap dan hari ini saya telah membuktikannya,'' ujar Piatek dikutip dari Washington Post, Kamis (31/1).
Namun, pemain internasional Polandia itu menyatakan, dua gol ke gawang Napoli baru permulaan. Sebab dirinya masih berhasrat untuk terus mencetak gol dan merasa seperti baru lahir dengan gol debutnya itu.
Pada pertandingan debutnya, yang juga melawan Napoli di Serie A Italia, Piatek masuk sebagai pemain pengganti saat laga masih menyisakan 19 menit. Mantan pemain Genoa tersebut tak mencetak gol dalam laga itu dan membuat pertandingan perdananya berakhir dengan skor kaca mata.
Namun di pertandingan keduanya, Piatek dimainkan sebagai starter. Ia hanya butuh 11 menit untuk membuka keran golnya untuk Milan.
Tapi debutnya bersama Genoa lebih sadis lagi. Piatek memborong empat gol sekaligus saat jumpa Lecce dan selanjutnya mencetak dua gol ketika Genoa jumpa Virtus Entella. Kedatangan Piatek ke San Siro memang diplot untuk menggantikan Gonzalo Higuain yang memilih hengkang ke Chelsea.
Karena itu, Piatek tidak sabar untuk melakoni laga selanjutnya ketika Milan bertemu dengan AS Roma. ''Berharap hubungan dengan rekan setim saya semakin kuat,'' ujarnya.
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso bahkan menyatakan Piatek seperti Robocop, tokoh pahlawan super dalam film Hollywood. Menurutnya, Piatek sosok yang tidak banyak bicara dan selalu menunjukan kemampuannya saat latihan. ''Piatek datang seperti Robocop,'' ungkapnya.
Gattuso menyatakan, Piatek merupakan tipe pemain yang mengandalkan fisik dan selalu membuka ruang untuk menyerang. Ia juga terkejut bagaimana semua orang di Milan sangat menyambut kedatangannya. Walaupun, ia agak mengkhawatirkan tekanan publik, khususnya media, akan dapat mengganggunya saat kesulitan mencetak gol.
''Namun itu normal bahwa saat Anda tidak mencetak gol, media akan 'menyembelih' Anda dan dia (Piatek) akan menderita karena hal tersebut,'' ucap Gattuso.
Bukan hanya mengibaratkan Piatek seperti Robocop. Gattuso yang juga mantan pemain Milan tersebut menggambarkan pemain barunya itu mirip seperti Jon Dahl Tomasson. Tomasson merupakan salah satu striker Milan yang cukup dikenal karena membawa timnya memenangkan Liga Champions.
Gattuso mengatakan Piatek memiliki karakter yang sama dengan Tomasson. ''Piatek mengingatkan saya pada Tomasson. Ia memiliki beberapa karakter yang spesifik,'' ungkapnya.
Piatek saat ini telah mencetak 13 gol di Serie A. Ia bahkan disebut-sebut akan menjadi penerus bintang Polandia, Robert Lewandowski, yang kini bermain untuk Bayern Muenchen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika