Sabtu 02 Feb 2019 16:53 WIB

Jokowi: Ada Timses Siapkan Propaganda Rusia

Jokowi kembali menyinggung soal tudingan dirinya adalah PKI.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/1). Kedatannya disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Foto: Biro Pers Istana
Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Jumat (1/1). Kedatannya disambut oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo berpendapat, ada tim sukses (Timses) yang mengampanyekan capres-cawapres dukungannya dengan mengedepankan propaganda Rusia. Di mana, kampanye tersebut dilakukan dengan cara-cara menebar fitnah, dusta, dan hoaks. Dia pun mengajak kaum intelektual, khususnya Forum Alumni Jatim, menangkal sebaran fitnah dan berita bohong tersebut.

"Ada tim sukses yang menyiapkan sebuah propaganda yang namanya propaganda Rusia. Setiap saat selalu mengeluarkan semburan-semburan fitnah, semburan-semburan dusta, semburan-semburan hoaks. Ini yang harus segera diluruskan oleh bapak ibu sekalian, sebagai intelektual," kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari Forum Alumni Jatim, di Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (2/2).

Jokowi pun merinci beberapa hoaks dan fitnah yang tidak jarang dialamatkan kepadanya. Seperti contoh, ada orang yang mengaku-ngaku mukanya bonyok dan lebam lantaran dianiaya, padahal aslinya karena operasi plastik. Prilaku yang dimaksud Jokowi adalah apa yang dipraktikan Ratna Sarumpaet, yang beberapa waktu lalu mengaku mukanya lebam lantaran dianiaya, padahal telah menjalani operasi plastik.

"Mau diarahkan ke mana sebetulnya itu, saya tahu mau di arahkan ke saya.  Bahwa yang menganiaya itu adalah kelompoknya 01 gitu, tahu kok. Untung tidak mendapat ridho dari Allah SWT. Tidak usah kita buka, sudah kebuka sendiri," ujar Jokowi.