REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus gagal memetik poin penuh kala ditahan imbang Parma, 3-3, pada giornata ke-22 Serie A, Ahad (3/2) dini hari WIB. Padahal, Si Nyonya Tua sempat unggul dua gol terlebih dahulu dari tamunya tersebut. Kegagalan memetik poin penuh ini berakibat pada kegagalan Juventus mempertahankan selisih 11 poin dengan Napoli, yang berada di peringkat kedua.
Pasalnya, di laga lainnya, Napoli berhasil memetik tiga angka usai mengalahkan Sampdoria, 3-0, Ahad (3/2) dini hari WIB. Alhasil, dengan torehan 60 poin dari 22 laga, Juventus tinggal menyisakan selisih sembilan poin dari i Partenopei.
Laga yang digelar di Stadion Allianz Turin itu berjalan sedikit lambat. Sementara Juventus masih mencoba untuk mengembangkan permainan, Parma juga berhati-hati dalam melakukan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah. Alhasil, selama 20 menit pertama laga, tidak ada peluang ataupun peluang emas yang mampu diciptakan kedua tim.
Setelah berhasil mengendalikan permainan dengan penguasaan bola dan melancarkan berbagai serangan, Juventus akhirnya mendapatkan peluang terbaik pertama mereka pada menit ke-35. Kombinasi operan antara Joao Cancelo, Douglas Costa, dan Sami Khedira nyaris berujung gol pertama buat i Bianconeri di laga ini. Sayangnya, bola hasil tendangan Khedira masih membentur mistar gawang Parma.
Namun, satu menit berselang, Juventus akhirnya mampu memecah kebuntuan. usai menerima sodoran umpan dari Blaise Matuidi, Ronaldo langsung melepaskan tendangan ke arah gawang. Bola, yang sempat berubah arah lantaran membentur dua pemain Parma, langsung mengarah tepat ke dalam gawang tanpa bisa dihalau kiper Parma, Sepe.
Pada menit terakhir babak pertama, wasit sebenarnya sempat memberikan hadiah tendangan penalti buat Juventus lantaran pelanggaran yang dilakukan pemain Parma, Simone Iacoponi, terhadap bek Juventus, Martin Caceres. Namun, setelah menggunakan VAR, wasit menganulir keputusan tersebut. Skor 1-0 pun bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, tempo permainan tidak jauh berbeda seperti pada babak pertama. Permainan cenderung lambat. Juventus masih menguasai laga dengan keunggulan penguasaan bola. Sedangkan, Parma tetap bertahan dengan skema serangan balik cepat.
Tim tuan rumah akhirnya menambah keunggulan lewat torehan Daniele Rugani. Bek tengah asal Italia itu melepaskan tendangan voli dari depan mulut gawang Parma usai memanfaatkan sundulan dari Mario Mandzukic. Namun, dua menit berselang, publik tuan rumah dikejutkan dengan gol balasan dari Parma.
Tanpa terkawal oleh pemain bertahan Juventus, Antonio Barilla dengan leluasa menanduk bola hasil umpan lambung Juraj Kucka dari sisi kanan pertahanan Si Nyonya Tua. Kendati begitu, Juventus langsung membalas gol Parma tersebut, tepatnya pada menit ke-66. Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Eks pemain Manchester United itu memanfaatkan kelengahan bek Parma dalam mengantisipasi umpan lambung Mario Mandzukic dari sisi kiri pertahanan Parma. Ronaldo langsung menyambar bola dengan sundulan dan memperbesar keunggulan tuan rumah.
Mesti tertinggal dua gol, i Gialloblu tidak menyerah begitu saja. Aksi Gervinho, yang mengelabui Rugani dan mencetak gol lewat tumit, memperkecil selisih gol menjadi 3-2 pada menit ke-73. Usaha Parma untuk bisa menyamakan kedudukan akhirnya benar-benar terwujud saat laga telah menginjak menit ke-93.
Kesalahan yang dilakukan di lini belakang Juventus dalam menghalau bola berakibat fatal. Bola berhasil direbut oleh penyerang Parma, Roberto Inglese, dan langsung mengarahkan ke depan mulut gawang Juventus. Gervinho langsung melepaskan tendangan keras di dalam kotak penalti. Bola pun tidak bisa dihalau kiper Juventus, Mattia Perin.
Juventus gagal mempertahankan keunggulan dua gol dan harus puas berbagi angka dengan tamunya Parma. Ini menjadi hasil imbang ketiga yang dicatat i Bianconeri di kancah Liga Italia musim ini.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook